Lihat ke Halaman Asli

Shella Dewi

K8_Medform

Waspada Berita "Hoaks" yang Merajalela Menyebabkan Masyarakat Resah

Diperbarui: 3 Desember 2021   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Virus Covid-19 menyerang dan menyebar diseluruh dunia saat ini. Virus Covid-19 tidak dapat dikendalikan penyebarannya. Membuat kebijakan untuk penduduknya agar dapat terhindar dari Virus Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran Virus Covid-19. Di Indonesia mewajibkan masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan dan membatasi kegiatan di luar rumah.

Virus Covid-19 di Indonesia memakan banyak korban jiwa, Pemerintah membatasi kegiatan masyarakat sehingga banyak yang kehilangan mata pencaharian. 

Pemerintah membuat kebijakan pembatasan wilayah, membatasi kegiatan di luar rumah dengan aturan jam malam, selalu menerapkan protokol kesehatan serta melakukan program vaksinasi secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan Vaksinasi Covid-19 penyebaran virus dapat diantisipasi penyebarannya karena masyarakat memilik kekebalan tubuh dengan adanya vaksinasi.

Penyebaran berita hoax mengenai vaksinasi covid-19 yang menyebabkan masyarakat takut untuk melakukan vaksinasi menjadi hambatan bagi pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi nasional. 

Vaksinasi dapat menjaga imunitas tubuh sehingga sangat diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Pola pikir masyarakat menjadi salah terhadap adanya program vaksinasi akibat adanya berita hoax sehingga masyarakat menjadi resah. 

Dengan perkembangan teknologi yang pesat membuat berita hoax mudah menyebar dengan adanya media sosial. Vaksin covid-19 sebelum disebarkan harus melalui berbagai tahapan uji coba agar layak diberikan kepada masyarakat dan melakukan pemantauan terhadap pemberian vaksin pada masyarakat sehingga pemikiran masyarakat bahwa vaksin berbahaya adalah pemikiran yang salah.

Pengaruh Hoax :

1. Masyarakat menjadi tertipu,

2. Terlalu banyak percaya dengan berita hoax sehingga banyak waktu yang terbuang,

3. Menyebabkan khawatiran bagi pembaca berita tersebut,

4. Digunakan untuk pengalihan isu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline