Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN 43 UNEJ Bantu Guru SD Gunakan Aplikasi Online Untuk Maksimalkan Pembelajaran Daring

Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pihak penyelenggara KKN periode ini mengambil sebuah tema yaitu  “Back to Village” yang mana tema ini diusung sebagai bentuk pencegahan dari virus covid 19 karena KKN dilaksanakan di desa masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti yang sudah di anjurkan pemerintah.  KKN yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli – 14 Agustus 2020 ini. KKN " Back to Village " sendiri terdiri dari 5 topik yaitu program kemanusiaan pencegahan covid-19, inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah, pemberdayaan bumdes/jaring pengaman desa penanganan covid-19, pemberdayaan UMKM terdampak covid-19, dan inovasi teknologi/informasi penanganan covid-19 tiap mahasiswa dapat memilih topik atau tema mana yang akan di gunakan untuk topik KKN nya.

Dari 5 topik tersebut  Sheila Kurniawati sebagai salah satu Mahasiswa Pertanian Universitas Jember memilih  topik 4 yaitu inovasi pendukung Pembelajaran anak sekolah saat covid 19, yang telah melaksanakan program KKN nya di Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi secara individu. Topik inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah saat covid 19 topik ini dipilih karena dianggap dapat membantu mitra dalam melakukan pembelajaran secara online di masa pandemi karena mitra sendiri yang tak lain adalah seorang guru yang sangat membutuhkan beberapa aplikasi penunjang dalam pembelajaran secara online di masa pandemi covid 19.

"drg Rendra Chriestedy Prasetya, M. DSc  yang tak lain adalah dosen pembimbing lapangan saya yang sangat membantu saya dalam pelaksanaan program kerja KKN ini dari awal KKN hingga akhir beliau sangat memiliki peran penting dalam program KKN saya karena beliau selalu memberi masukan pada program kerja KKN yang telah rencanakan dan juga tak lupa selalu mengingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penularan covid 19", ujarnya.

Di masa pandemi covid 19 ini tentunya Pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Pembelajaran di ganti dengan model pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet secara online. Saat di temui di kediamannya ibu istifadah selaku guru SD mengatakan bahwa beliau sangat membutuhkan suatu inovasi pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar mandiri dirumah.

“Maka dari itu saya memberikan suatu inovasi berupa penggunaan media aplikasi online yang dapat membantu ibu istifadah saat melakukan pembelajaran secara online. Karena pada sebelumnya beliau hanya menggunakan media seadanya dalam melakukan pembelajaran secara online. Saya mengenalkan beberapa aplikasi penunjang pembelajaran online,mendampingi serta melatih beliau agar dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk pembelajaran secara online”, Jelasnya.

"Aplikasi yang digunakan yang tak lain adalah cisco webex meeting,buku sekolah elektronik, teacherkit dan kelas pintar. Dengan melatih dan mendampingi beliau terkait cara penggunaan aplikasi tersebut sekarang beliau sudah dapat menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut dengan baik dan benar serta dapat mengaplikasikannya untuk pembelajaran online, dan tentunya penggunakan aplikasi-aplikasi tersebut sangat membantu beliau dalam melakukan pembelajaran secara online", ujarnya.

Dengan adanya program KKN Back to Village ini diharapkan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat. Khususnya dalam penggunaan aplikasi pendidikan  sebagai media pembelajaran secara online. Karena dimasa pandemi covid 19 ini aplikasi tersebut sangat membantu dalam melakukan pembelajaran online yang hanya berbekal alat komunikasi dan jaringan internet yang memadai. (Sheila Kurniawati/KKN UNEJ/drg. Rendra Chriestedy Prasetya,M.DSc.)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline