Lihat ke Halaman Asli

Unni Rizka

Freelance yang nyambi jadi IRT, eh kebalik

Menghadirkan Masa Depan Bangsa lewat Interaksi Digital

Diperbarui: 1 Maret 2017   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Telah terjadi  perubahan yang besar sejak digital dikawinkan dalam kehidupan kita. Berbagai hal baru pun bermunculan termasuk dengan pekerjaan. Selama ini pekerjaan itu terpaku berada dikantor dengan jam yang jelas. Kini itu tidak perlu lagi sebab kita bebas memilih pekerjaan yang diinginkan, contoh pekerjaannya adalah youtuber, blogger, web desainer, online shop, selebram. Bahkan kini transportasi berbasis daring pun juga diminati. Mencari pekerjaan tak lagi sesulit dulu, asalkan ada jaringan internet yang berkualitas semuanya o.k.   

Sektor industri kreatif juga bisa menikmati semua ini berkat adanya interaksi digital, bahkan bebarapa pemilik industri bisa merasakan manfaat dari digital. Pemilik industri bisa menjelma jadi pemilik online shop dan ini sangat memudahkan mereka dalam memasarkan produksi. Kendala jarak jauh, klise sekarang  sebab berbagai tempat bisa dijangkaunya. Asalkan daerah tersebut bisa bisa menangkap jaringan internet. 

Dampak dari majunya interaksi digital adalah memberikan kontribusi bagi semua pihak. Ketika membicarakan industri akan banyak pihak yang terlibat didalamnya seperti pekerja, penjual bahan baku dan bagian pengiriman. Kesemua ini  memberikan keuntungan dan lapangan pekerjaan. Majunya industri kreatif memberikan dampak pada negara yaitu sebagai penggerak perekonomian nasional. 

Masa depan bangsa bisa dipengaruhi dari interaksi digitalnya dan untuk itu diperlukan jaringan internet yang kuat. Untuk mendukung berkembangnya teknologi digital Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbkterus melakukan pengembangan terhadap infrastruktur yang dimilikinya. Salah satunya dengan meluncurkan satelit sehingga akses internet bisa dinikmati semua tempat termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline