Lihat ke Halaman Asli

Shakina Millati Hanifah

Pelajar/Mahasiswa

Penguatan Menu PMT: Mahasiswa MBKM FKM UNDIP Adakan Penyuluhan

Diperbarui: 20 Desember 2022   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

SEMARANG, KOMPASIANA - Mahasiswa MBKM FKM UNDIP bekerja sama dengan Puskesmas Pudakpayung menyelenggarakan penyuluhan yang bertujuan untuk mencegah stunting dengan tema "Pengembangan Media Booklet Terkait Menu PMT" di Aula Puskesmas Pudakpayung Sabtu (17/12/2022).

Stunting merupakan kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari status normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Kejadian stunting menunjukkan status gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, seseorang yang terindikasi stunting sejak dini dapat merasakan gangguan akibat malnutrisi berkepanjangan seperti gangguan mental, psikomotor, dan kecerdasan.

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan seluruh bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditentukan adalah menurunkan kasus stunting hingga mencapai 40% pada tahun 2025.

"Kasus stunting di Pudakpayung masih ada dan paling banyak terjadi di Kelurahan Pudakpayung" ujar Fifie selaku Staff Gizi Puskesmas Pudakpayung. Kemudian, salah satu mahasiswa MBKM FKM UNDIP mengatakan "Stunting dapat dicegah dengan program PMT di posyandu sehingga dapat dilakukan penyuluhan kepada kader posyandu untuk membuat PMT yang memperhatikan kandungan gizinya".

Penyuluhan terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada sasaran kader posyandu dengan mengundang seluruh kader posyandu dari Kelurahan Pudakpayung dan Kelurahan Gedawang ke Aula Puskesmas Pudakpayung. Penyuluhan dilakukan selama kurang lebih dua jam dengan bantuan media booklet yang berisi materi terkait definisi PMT, jenis PMT, dan contoh menu PMT. Penyuluhan dimulai dengan menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan dan dilanjutkan pemaparan materi oleh mahasiswa serta diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

"Dalam pelaksanaan penyuluhan ini terdapat beberapa kendala teknis terkait laptop dan proyektor. Meskipun demikian, penyuluhan berakhir dengan lancar dan diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan kader posyandu dalam membuat menu PMT penyuluhan agar dapat mencegah terjadinya kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Pudakpayung." ujar Shakina selaku mahasiswa yang menjadi pembicara pada kegiatan penyuluhan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline