BANDUNG (12/4/21) -- Agus Wirakarya salah satunya pekerja WNI yang bekerja di negara Jepang terpaksa dipulangkan lebih awal dari seharusnya. Pada November 2019 Agus mulai bekerja di negara Jepang. Namun karena pandemi pada bulan Maret di Jepang juga mulai terkena pandemi virus covid-19 sehingga para karyawan nya pun terkena dampak dari covid-19 tersebut.
"Seharusnya, pada 6 bulan pertama saya pulang cuti per session di bulan April, namun karena pandemi kepulangan saya diundur sampai bulan Oktober 2020, tetapi setelah diundur bulan Oktober saya belum bisa pulang juga" Kata Agus saat diwawancara Senin (12/4/21) siang.
Dengan pekerjaan Agus ini yaitu seorang chef disalah satu hotel resort di Jepang tepatnya di kota Tomamu Hokaido membuat Agus lebih dibutuhkan dibanding pekerjaan lain, karena pekerjaan nya diharuskan selalu membuat makanan sekalipun hotel di tutup. Pekerjaan nya ini membuat Agus tetap tinggal di Jepang karena harus membuat makanan untuk para karyawan lain yang masih bekerja. Karena semenjak pandemi ini hotel yang Agus tempati tutup sementara sehingga tidak ada tamu yang masuk.
Pada bulan Oktober 2020 hotel buka kembali sampai bulan Januari 2021. Lalu ada berita dari management bahwa hotel akan tutup kembali karena tidak ada tamu pengunjung sehingga tidak ada pemasukan.
"Seharusnya, saya masih bisa bekerja namun dikabari hotel tetap akan tutup dan tidak ada pemasukan, jadi akhirnya kami semua dipulangkan lebih cepat pada bulan Februari 2021 yang seharusnya akhir kontrak pada bulan April 2021" Kata Agus saat diwawancara Senin (12/4/21) Siang.
Jika Agus menetap di Jepang tetap saja ia tidak akan mendapatkan gaji karena hotel pun tidak ada pemasukan yang masuk, sehingga para karyawan lebih baik juga dipulangkan.
Bukan hanya Agus, para WNI lain pun memang dipulangkan lebih cepat karena pandemi covid-19 yang tak kunjung usai di negara lain, sebetulnya kementrian luar negeri RI pun memfasilitasi pemulangan WNI dari luar negeri ke tanah air. Selain itu alasan dipulangkan tersebut dipakai demi perlindungan para WNI yang bekerja di luar negeri.
Akibat dari pemulangan ini para WNI yang bekerja di luar negeri banyak yang kehilangan pekerjaan nya dan harus mencari pekerjaan lain di negara sendiri.
"Jika keadaaan normal, seharusnya saya bisa 2 kali pulang ke Indonesia dalam 1 tahun kontrak, namun karena pandemi saya hanya pulang sekali untuk terakhir kalinya di bulan Februari" Kata Agus saat diwawancara Senin (12/4/21) Siang. Dibalik itu juga dalam keadaan pandemi ini seharusnya setelah Agus pulang ia bisa kembali lagi bekerja di Jepang lebih cepat, namun karena hotel masih ditutup Agus jadi tidak bisa bekerja lagi.
Agus diharuskan menyelesaikan kontrak kerja nya dan tak diperpanjang lagi. Kepulangan nya juga wajib selalu mematuhi protokol kesehatan dan memberikan surat rapid test yang sudah dilakukan di luar negeri maupun di dalam negeri. Agus pun kini mencoba berjualan sambil menunggu kembali panggilan pekerjaan di Jepang jika diperlukan.
Kepulangan nya ini diwajibkan terlebih dahulu untuk karantina selama 5 hari setelah tiba di Indonesia tepat nya di Wisma Atlet Jakarta, dan juga diwajibkan pula tes PCR.