Rangkasbitung - Dalam bulan Ramadan yang penuh berkah, KRLMania menggelar bakti sosial (Baksos) di CTC Rangkasbitung, Sabtu (17/6/2017). Tahun ini Baksos dan buka puasa bersama dilaksanakan KRLMania bersama anak yatim Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Himmatul Ulya.
Anna Dwiyana, bendahara KRLMania melaporkan dana yang terkumpul dari para donatur berjumlah Rp. 12.390.899,00. Dana ini diberikan kepada anak-anak yatim dalam bentuk bingkisan (Al-Qur’an dan alat tulis), uang saku, dan hidangan berbuka. Dana juga disalurkan untuk biaya operasional Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Himmatul Ulya.
Ketua KRLMania Nurcahyo dalam sambutannya mengatakan acara Baksos merupakan agenda rutin dari tahun ke tahun. Ia mengucapkan terimakasih pada donatur, panitia, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut Nurcahyo memperkenalkan KRLMania, komunitas pengguna KRL Jabodetabek yang kesehariannya menggunakan jasa KRL sebagai alat transportasi utama. KRLMania Berharap PT. KCJ sebagai operator tunggal bisa meningkatkan pelayanan KRL Jabodetabek menjadi semakin baik kedepan.
"Insya Allah tahun depan akan dilaksanakan kegiatan serupa," ujar Nurcahyo.
Kepala Stasiun (KS) Rangkasbitung Endarno menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam pelaksanaan acara ini. "Mohon maaf jika ada penyambutan yang kurang berkenan," ungkapnya.
Endarno beserta jajarannya berjanji untuk bekerja dengan sebaiknya demi kemajuan KRL Jabodetabek. Ia juga menginformasikan bahwa transportasi berbasis rel akan diperluas dan perlahan menghapus kereta api lokal.
Pimpinan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Himmatul Ulya, Ustadz Khoirul Amin) menuturkan, acara ini bisa terselenggara karena adanya sinergi dari semua pihak baik Panitia KRLMania, PT KCJ terutama KS dan jajarannya serta pihak ponpes Himmatul Ulya. "Semoga niat baik ini menjadi ladang pahala dan diberi ganjaran berlipat ganda," tuturnya.
Menurut Ustasz Khoirul, Ponpes Himmatul Ulya terdiri dari anak-anak yatim dan dhuafa berusia 6-15 tahun yang dibimbing belajar agama, hafalan Al-Qur'an sekaligus membimbing mental kearah yang baik. Ponpes Himmatul Ulya berencana memiliki lahan yang cukup untuk menampung anak-anak yatim dan dhuafa serta menjalankan usaha untuk mencukupi biaya operasional ponpes itu sendiri.
Acara dilanjutkan dengan game hafalan Al-Qur’an bagi para santri. Salah satu santriwati melafalkan surat Al-Baqarah beberapa lembar. Santri kedua melafalkan surat Abasa. Keduanya melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan lantang dan merdu serta tajwid sehingga mendapatkan bingkisan istimewa dari panitia.
Acara yang dilanjutkan dengan Tausiyah dari Ustadz Khoirul Amin ini sebelum berbuka puasa bersama dan sholat maghrib berjama’ah. Acara diakhiri makan malam, pembagian bingkisan dan uang saku serta foto bersama