Lihat ke Halaman Asli

Servasius Hayon

Anak Pertama dari tiga bersaudara

Puisi | Cerita Pagi

Diperbarui: 12 Juli 2019   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: unsplash.com/@jakegivens

Pagi berdetak membangunkanmu. Subuh mengirim pesan di WA-mu.

Gadismu tak bisa ikut. Lari pagi terasa sepi. Bagaimanapun

itu rutinitasmu setiap hari. Tak usahlah lari pagi. Langit tampaknya

gembira dengan alun lagu yang menari di depannya. Jadi lebih

baik kau jalan saja. Santai. Berpuisi dengan sepuluh jari.

Menyapa ibu yang lebih mencintaimu ketimbang gadis itu.

Ibu akan menemanimu sepanjang jalan. Rerumputan hijau 

di bentang lapangan memercikimu dengan embun. Pengurapan

bagi raja yang akan berperang melawan ketidakpastian.

Tak terbuai kau oleh tidur panjang. Tidur panjang

mengurangi separuh usiamu. Kini ia memudar tak lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline