Lihat ke Halaman Asli

Septi Aisah

Universitas Negeri Semarang

Wisata Alam di Pati, Gua Pancur dengan Keindahan Stalaktit dan Stalagmit

Diperbarui: 7 Januari 2024   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wisata alam di kota Pati sangat beragam dan begitu menarik perhatian bagi yang mendengar keindahannya. Salah satu wisata alam ini adalah Gua Pancur yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. 

Gua Pancur ini merupakan sebuah Gua yang berada di kawasan batuan kapur dan salah satu wisata alam yang mendapatkan dukungan dan bantuan dana dari pemerintah setempat agar tempatnya menjadi semakin banyak pengunjung dengan fasilitas yang disediakan untuk membuat pengunjung semakin nyaman data ke Gua Pancur.

Sejarah Gua Pancur

Gua Pancur Jimbaran bukanlah bangunan murni yang dibuat oleh masyarakat saat ini. Gua ini tak lepas dari sejarah dan mitosnya pada awal mula terbentuk dan ditemukan. Gua Pancur pertama kali ditemukan oleh Mbah Sarto pada tahun 1932 yang di mana Mbah Sarto merupakan penduduk sekitar tempat tersebut. 

Pada awal mulanya, Mbah Sarto  mendengar percikan air dengan suara yang cukup dalam, dan ternyata suara itu berasal dari bukit pegunungan . Kalian yang berasal dari Desa Jimbaran, tahu nggak, nih? Menurut nenek moyang yang bertempat tinggal di Desa Jimbaran sejak zaman dulu, Gua tersebut dulunya merupakan tempat persembunyian untuk pasukan gerilyawan yang bersembunyi dari pasukan Belanda. Cerita tersebut dapat dibuktikan dengan adanya penemuan baju di dalam gua tersebut.

Mulai tahun 1955, gua ini menjadi wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan. Objek wisata Gua Pancur sekarang dilengkapi dengan berbagai wahana yang menarik. Salah satunya adalah danau buatan yang terdapat becak air yang digunakan untuk berkeliling di danau tersebut. Ada juga yang menarik dari gua tersebut adalah stalagtit dan stalagmit yang terkesan sangat alami. Selain itu, jika masuk ke dalam gua sepanjang 127 meter nanti akan ada air grojokan yang sangat indah.

Keunikan dan Keindahan Gua Pancur

Ketika kita mengunjungi Gua Pancur, tak elok rasanya jika kita hanya berdiam diri di depan Gua tersebut. Karena, keindahan yang sesungguhnya ketika kalian mengunjungi Gua Pancur ada di dalam guanya. Sudah sebuah hal yang wajib ketika kita berniat untuk berkunjung ke Gua Pancur kita harus masuk di dalam gua tersebut. 

Hal itu bukan tanpa alasan, karena ketika kita masuk ke dalam mulut Gua Pancur, kita akan dihadapkan sebuah pemandangan yang unik yaitu adanya stalaktit dan stalagmit, selain itu Gua Pancur juga di dalamnya terdapat air seperti kolam renang sehingga orang-orang yang berkunjung ke tempat itu bukan hanya menikmati batuan kapur stalaktit dan stalagmit di Gua Pancur, tetapi juga orang-orang bisa mendapatkan sensasi segar dengan berenang di dalam gua tersebut. Karena, mereka berenang di gua yang di mana gua terbentuk dari batu, sehingga akan berbeda senasi segarnya dengan berenang di kolam renang pada umumnya, pasti akan lebih segar di dalam Gua dengan rasa dingin yang berbeda.

Lokasi dan Harga Tiket

Tempat wisata Gua Pancur ini terletak di Kota Pati, Kecamatan Kayen, tepatnya di Desa Jimbaran. Rute yang  bisa dilewati dari Pati ke arah kayen dengan jarak tempuh sekitar 19 kilometer. Setelah itu, sampai di depan SMA Negeri 1 Kayen belok ke kiri, dari situ masuk ke lokasi sekitar 3,3 kilometer jadi, jarak yang ditempuh dari Pati ke Gua Pancur yaitu 23,2 kilometer. Harga tiket masuk ini berbeda-beda untuk motor dan juga mobil, harga tiket untuk motor adalah Rp. 3.000 dan untuk mobil Rp. 6.000

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline