Lihat ke Halaman Asli

Septian Ananggadipa

TERVERIFIKASI

So let man observed from what he created

Puisi | Doa untuk Bidadari

Diperbarui: 18 Juni 2017   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: www.eskipaper.com

Ketika bulan berpendar,

di balik selimut kota,

di tengah hiruk pikuk suara roda

dan gemerlap menara kaca.

Sepasang anak manusia yang berbagi sepotong hati,

berjalan ringan, setapak demi setapak.

Dengan tangan yang saling menggenggam,

kita bercerita.

Dunia ini memang tidak mudah,

dalam riang dan tawa manusia, selalu ada duka.

Dan sungguh aku beruntung,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline