Catatan dari salah satu tulisan bapak Study Rizal L. Kontu yang menginspirasi mahasiswa

Catatan mata kuliah pendidikan pancasila pada tanggal 10 september 2025 ini, saya akan mengambil dari salah satu tulisan bapak Study Rizal L. Kontu selaku dosen pengampu mata kuliah pendidikan pancasila ini, yang salah satu tulisannya dengan judul “Kerusuhan sebagai bahasa yang putus: Membaca Tragedi, Arogansi Elite, dan Solusi Komunikasi Kritis”

Menurut saya judul tersebut sangatlah menarik dan sangat menggambarkan kondisi Negara Indonesia pada beberapa hari yang lalu. Di pembahasan awal mengenai demostrasi yang diartikan sebagai  bahasa rakyat, dan menjadi ruang dimana aspirasi yang tak didengar dalam kanal resmi menemukan jalannya di jalanan, dan ketika demostrasi berubah menjadi beberapa peristiwa dan kejadian hingga perusakan fasilitas publik, dan ia menjelma menjadi kerusuhan dan sebuah bahsa yang putus, tanda bahwa komunikasi antara rakyat dan negara telah runtuh. Dan masih banyak tragedi-tragedi lain  yang terjadi pada masa itu

Dan pada tulisan bapak Study Rizal L.lontu terdapat pula berbagai solusi yang dapat menyadarkan kita bahwasannya dari banyak–Nya problematika kehidupan yang sedang terjadi di negara kita ini pada beberapa hari yang lalu, Pertama terdapat elite politik harus menyadari bahwa setiap kata, gestur, dan simbol yang mereka tampilkan adalah bentuk komunikasi politik yang memiliki dampak langsung. Kedua negara harus membuka ruang aspirasi yag sungguh-sungguh bekerja. Ketiga aparat keamanan pperlu mengedepankan pendekatan humanis agar rakyar tidak semakin trauma terhadap negara. Keempat, masyarakat sipil harus membangun kesadaran bahwa kemarahan harus ditransformasika menjadi gerakan konstruktif, bukan anarki yang merugikan diri sendiri. 

Dengan gagasan dan pemahaman yang saya dapatkan dari salah satu tulisan bapak Study Rizal L.kontu ini, membuat saya mengetahui berbagai informasi dan pemahaman mengenai problematika hingga solusi dari kejadian-kejadian yang terjadi dan membuka pola berfikir saya mengenai perspektif kondisi Negara Indonesia yang sedang terjadi pada kala itu. Dan saya akui tulisan serta gagasan yang ditulis beliaupun sangatlah menginspirasi saya sebagai mahasiswa.  Terima kasih..