Manajer Pep Guardiola memastikan bakal bersikap terbuka terhadap Manchester City soal masa depannya. Ia tidak ingin sampai terkesan 'menusuk dari belakang' klub yang sudah menaunginya tersebut.
"Mereka memberikan saya segalanya, jadi saya tidak bisa mengkhianati atau melakukan hal kurang baik terhadap mereka. Itu langkah tidak bijak," ujar Guardiola pada BBC Sport, Jumat (21/1/2022).
Guardiola menjalani kontrak sebagai pelatih kepala sampai akhir musim 2022-23. Belum diketahui apakah pria berusia 51 tahun ini masih tetap bertahan di Etihad Stadium, markas City, setelah kontrak habis. Ia hanya mengatakan belum berpikir jauh ke sana. Sejauh ini ia masih ingin setia pada klub yang menaunginya.
Guardiola pun menilai soal kontraknya di City, tergantung juga kepada klub.
"Kami mengambil keputusan bersama untuk saya datang ke sini dan untuk memperpanjang kontrak dua kali dan sekarang sama saja. Itu tergantung pada bagaimana perasaan mereka terhadap saya dan bagaimana perasaan saya terhadap klub," tambah mantan pelatih Barca.
Guardiola pernah mengatakan merasa nyaman dan dilindungi pada posisinya saat ini. Sekarang, ia tengah fokus memenangkan gelar Premier League keempatnya sejak enam tahun di Inggris. Menduduki puncak klasemen, City saat ini unggul 11 poin dari Liverpool yang menempati urutan dua.
Mantan pelatih Bayern Munich ini juga tengah mengincar gelar Liga Champions pertamanya sejak terakhir merasakannya bersama Barca pada 2011. Tahun lalu, City melaju ke final Liga Champions, namun kalah dari Chelsea.