Lihat ke Halaman Asli

sintesais

Fatum Brutum Amorfati

Doa

Diperbarui: 17 April 2021   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Di telapak kaki sebelum shubuh,
rapalan-rapalan menggerutu riuh,
lalu-lalang mengibas angkuh,
doa-doa mericuh bergemuruh,
menuntut tempat untuk meneduh,
menuntut imbal atas setiap patuh,
meminjam rindu, ia sudah jengah mencari temu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline