Lihat ke Halaman Asli

Sella Turrohma

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Aliran-aliran, Tokoh Pelopor, dan Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 4 April 2020   03:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum sahabat..

Jumpa kembali dengan saya malam ini. Semoga kita semua sehat dan selalu di lindungi oleh Allah swt (Aamiin). Pada malam ini saya akan berbagi pengetahuan yang telah saya dapat dari hasil perkuliahan daring pada minggu kemarin yang berjudul 'Aliran-aliran, tokoh pelopor, dan pemikiran kunci tokoh filsafat pendidikan. Mari kira simak berikut ini

A. Aliran Filsafat Pendidikan

1. Aliran progresivisme

Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini, belum tentu benar pada masa yang akan datang. Pendidikan harus berpusat pada anak bukan pada guru ataupun bidang lainnya. Pendidikan harus memberikan keterampilan dan alat-alat yang bermanfaat untuk berinteraksi dengan lingkungan yang berbeda dalam proses perubahan secara terus-menerus merupakan tujuan dari pendidikan menurut pandangan progresivisme. Sifat-sifat aliran progresivisme ada dua yaitu sifat negatif  (menolak ottoritarisme dan absolutisme dalam segala bentuk) dan sifat positif (menarub kepercayaan terhadap kekuatan alamiah dari manusia).

2. Aliran Esensialisme

Aliran esensialisme memandang bahwa pendidikan itu harus berpijak pada nilai-nilai, memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dari nilai-nilai terpilih yang memiliki tata yang jelas. Aliran ini merupakan aliran pendidikan didasarkan oleh nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Tujuan umum aliran ini adalah membentuk kepribadian bahagia di dunia dan hakikat isi pendidikannya mencangkup ilmu pengetahuan, kesenian dan  segala hal yang mampu menggerakkan keinginan manusia itu sendiri. 

3. Aliran perenialisme

Aliran perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses mengembalikan keadaan sekarang pada masa lampau. Aliran ini mengandung kepercayaan filsafat yang berpegang teguh pada aliran-aliran dan norma yang bersifat kekal abadi. perenialisme memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun praktik bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang. Perenialisme merupakan hasil pemikiran yang memungkinkan seseorang untuk bersifat tegas dan lurus. Karena itulah aliran  perenialisme berpendapat bahwa mencari dan menemukan  arah tujuan yang jelas merupakan tujuan utama dari filsafat, khususnya filsafat pendidikan.

4. Aliran rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme merupakan suatu aliran yang berusaha menolak atas susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Prinsip dari aliran rekonstruksionisme sepaham dengan aliran perenialisme yaitu berawal dari krisis kebudayaan modern. Aliran rekonstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas menyelamat dunia adalah tugas semua manusia. Karena pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual sehat melalui pendidikan yang tepat akan membina kembali manusia dengan nilai dan norma yang benar. Begitu juga dengan generasi yang akan datang sehingga terbentuk dunia baru dalam pengawasan umat manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline