Lihat ke Halaman Asli

Seliara

TERVERIFIKASI

Dentist

7 Hal Menarik tentang Perjodohan

Diperbarui: 20 Mei 2021   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cincin pernikahan (sumber gambar oleh marla66 dari Pixabay)

Setiap perempuan tentu mendambakan sosok lelaki yang bisa menjadi pemimpin dalam rumah tangganya kelak. Hal yang sama, setiap lelaki juga pasti mendambakan wanita baik yang akan menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya nanti. Namun, mencari jodoh itu tak semudah yang dibayangkan.

Walau begitu, saat mendengar kata tentang "perjodohan" seringkali yang terbayang adalah  penderitaan dan penolakan. Selain itu ada rasa gengsi dan harga diri, memangnya sudah segitunya tidak 'laku' ya sampai harus dijodohkan? Duuh ...

Tenang dulu, perjodohan tidak selalu buruk. Jodoh adalah salah satu rahasia yang kita tidak tahu kapan dan bagaimana cara datangnya. Yang pasti, jodoh harus diusahakan. Dan ini kan hanya sekedar perjodohan, bukan pemaksaan seperti di jaman Siti Nurbaya.

Cobalah untuk menyikapi dengan kalem dan hati jernih, mungkin saja dia memang jodoh terbaik yang ditakdirkan datang. Simak dulu mengapa perjodohan layak dipertimbangakan. Apalagi yang menjodohkan orang tua, pasti akan lebih mengutamakan kebahagiaan anaknya. 

Jaman sudah berubah, tapi kasih sayang orang tua pada anaknya tak pernah berubah. Jika pada pertemuan pertama dan selanjutnya -misal- kurang sreg di hati, toh masih bisa menjaga hubungan sebatas pertemanan kan?

Nah kalau ternyata sreg dan nyaman? Silakan dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Berdasarkan cerita beberapa teman yang menikah hasil dari perjodohan orang tua, berikut ini 7 hal menarik yang saya amati dari cerita mereka. Yuk, kita simak bersama.

1. Restu dari orang tua kedua pihak

Ilustrasi restu dari orang tua (sumber hipwee.com)

Biasanya kalau kedua orang tua sudah sepakat menjodohkan, restu dari kedua belah pihak akan otomatis didapat.

Kedua keluarga sudah saling mengenal, tak ada keraguan dan saling percaya.

2. Prosesnya yang unik

Ilustrasi pertemuan saat perjodohan (sumber mancode.id)

Ada cerita yang unik dan menarik saat pertemuan pertama. Biasanya orang tua akan antusias mengatur acara supaya anak-anaknya bisa bertemu dan saling mengenal. Misalnya mengajak mereka makan bersama. 

Biasanya orang tua yang antusias dan anak-anaknya biasa saja, bisa jadi karena masih sama-sama menjaga gengsi. Tak apa-apa, namanya juga pertemuan pertama dan masih saling menimbang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline