Lihat ke Halaman Asli

Kesedihan Menyelimuti Hatinya

Diperbarui: 15 September 2023   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kesedihan Menyelimuti Hatinya
Menggapai Harapan-29

@Cerpen

Rika mengingat-ingat mengapa dia pingsan.

"Oh, ya Kak, tadi tiba-tiba kepalaku sakit sekali, aku tidak kuat mataku berkunang-kunang terus aku jatuh," tutur Rika.

"Loh, kok bisa, kamukan tidak melakukan pekerjaan di rumah?" tanya Kak Wina heran sambil mengerutkan keningnya.

"Ngak tahulah Kak, aku juga bingung." balasnya sembari memegang kepalanya.

"Masih pusing, apa kamu belum makan dik?" taya Kak Wina balik.

Pulang sekolah tadi terasa terik sekali Rika tidak menggunakan penutup kepala, dia teringat mengejek Sita saat pulang sekolah, bahkan dia tidak terima saat Sita tidaKesedihan Menyelimuti Hatinya
Menggapai Harapan-30

@Cerpen

Rika mengingat-ingat mengapa dia pingsan.

"Oh, ya Kak, tadi tiba-tiba kepalaku sakit sekali, aku tidak kuat mataku berkunang-kunang terus aku jatuh," tutur Rika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline