Lihat ke Halaman Asli

Pretty Sefrinta Anggraeni

Bachelor of Psychology | Guidance Counselor

Tipe Cinta di Drama Korea "Nevertheless" dari Sudut Pandang Psikologi

Diperbarui: 16 Agustus 2021   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://images.soco.id/346-alasan-drama-nevertheless-layak-ditonton.jpg.jpeg

Sebelum kita membahas drama korea Nevertheless yaitu kisah cinta Na Bi dan Jae Eon (yang membuat penulis ini terSongKang-SongKang). Mari kita bahas tentang makna cinta terlebih dahulu.

Seorang profesor psikologi Robert J. Sternberg mengatakan bahwa 

"Tanpa ekspresi, bahkan cinta terhebat pun akan mati."

Jadi apa arti cinta sebenarnya? Kalau kita tanya arti cinta bagi setiap orang maka jawabannya dapat bermacam-macam. Sebagian orang berpikir bahwa arti cinta adalah ketika pasangan selalu hadir di saat kita membutuhkannya baik secara fisik atau pun perhatian. Sementara sebagian lainnya beranggapan bahwa arti cinta adalah perasaan kasih sayang yang tulus dari hati, bahkan ibarat lagu "cinta ini kadang-kadang tak ada logika". Namun ada juga yang mengartikan cinta sebagai "love with benefits".

Jadi, apakah yang dimaksud dengan cinta?

Robert J. Sternberg mengemukakan teori triangular theory of love yang menyatakan bahwa cinta dapat dipahami dalam tiga komponen yang bersama-sama dapat dilihat sebagai bentuk simpul segitiga.  Ketiga komponen tersebut adalah intimacy (keintiman), passion (gairah) dan commitment (komitmen). Dimana setiap komponen memanifetasikan aspek cinta yang berbeda-beda.

Intimacy mengacu pada perasaan kedekatan, keterhubungan, dan ikatan dalam hubungan cinta. Dengan demikian, intimacy dapat diartikan sebagai emosi atau perasaan yang pada dasarnya menimbulkan pengalaman kehangatan dalam hubungan cinta. 

Passion mengacu pada komponen motivasi yang memberikan dorongan mengarah pada romansa, ketertarikan fisik, hasrat dan seksual. Commitment mengacu pada keputusan seseorang untuk mencintai dan mempertahankan cinta itu hingga akhir.

Sumber: Robert J. Sternberg 

Tiga komponen cinta tersebut dapat berinteraksi satu sama lain dan membentuk beberapa tipe cinta:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline