Krisis Kepercayaan
Negara republik indonesia sudah berdiri selama 73 tahun. Selama 73 tahun itu bangsa indonesia telah di pimpin 7 kali pemerintahan. Sejak pertama kali republik indonesia di pimpin oleh soekarno, yang kedua soeharto, BJ Habibi, lalu abdurahman wahid, dan wanita indonesia pertama yang memimpin indonesia Ibu megawati, SBY, dan yang memimpin Negara Indonesia sekarang jokowi. Sejak era 1945 sampai sekarang bangsa indonesia sering mengalami krisis keuangan dan kepercayaan.
Menjadi seorang pemimpin negara itu tidaklah mudah, apalagi negara indonesia yang terdiri dari berbagai suku & bahasa yang berbeda juga berbagai aliran keyakinan (agama) yang berbeda pula. Terkadang ada beberapa orang bahkan golongan tertentu banyak diantaranya untuk menghancurkan negara ini. Terkadang berbagai cara mereka lakukan demi menghancurkan negara ini, dalihnya bisa dengan cara isu sara, makar dan propaganda -- propaganda.
Seharusnya Sumberdaya Alam dikelola Bangsa Sendiri
Sumberdaya alam di republik indonesia sangat banyak sekali. Dari sabang sampai merauke semuanya memiliki sumberdaya alam, sayang sekali beberapa diantaranya malah di kelola bangsa lain. Mungkin sumberdaya manusia terbatas atau mungkin juga para pemimpinnya terutama pemimpin di daerah memang sengaja memberikan sumberdaya alam kita kepada bangsa lain. Padahal sekarang banyak sarjana - sarjana indonesia yang berkompeten dengan bangsa lain.
Krisis keungan dan kepercayaan di republik indonesia akan menghancurkan negara ini. Tetapi jika para pemimpin, mahasiswa dan rakyat bersatu dan tidak ada saling curiga, bangsa ini bukan hanya mampu melewati krisis keuangan dan kepercayaan saja tetapi bangsa ini bisa besar dan bisa seperti negara inggris, amerika, jepang, korea selatan, australia dan tionghoa. Maka dari itu mari kita hapuskan rasa curiga diantara kita, agar kita bisa menjadi negara besar.
Mari Bangun Rasa Saling Percaya
Reformasi 1998 adalah sebuah hasil dari krisis keuangan dan kepercayaan, reformasi timbul di saat rakyat indonesia saling curiga dan saling curiga itu mengakibatkan chaos yang berkelanjutan ke dalam kerusuhan di jakarta dan mengakibatkan soeharto lengser dari kepemimpinan sebagai presiden republik indonesia pada tahun itu. Yang anehnya kenapa pasca REFORMASI itu masih banyak rakyat seperti biasanya yaitu MISKIN dan tetap MISKIN
Banyak pakar yang menyebutkan pasca reformasi bangsa ini seperti bebas tetapi kebablasan. Rakyat seperti bebas dan lepas tanpa kendali, mereka seperti melupakan norma, mereka seperti terlarut kedalam kebebasan yang tidak beraturan. Yang di butuhkan bangsa indonesia saat ini adalah ahlak yang baik, insyaallah jika para pemimpinnya dari tingkat atas sampai tingkat RT, memiliki ahlak yang baik dan jujur, bangsa indonesia akan maju, makmur dan sejahtera.
jika aku menjadi seorang presiden. yang pertama kali aku berantas bukan koruptor, bukan pula pembangunan, tetapi aku akan mengajak para pemimpin indonesia untuk membangun ahlaknya. Karena jika ahlaknya sudah kokoh para pemimpin indonesia tidak akan mudah di susupi dan tidak akan saling curiga. Jika ahlak para pemimpin kita sudah baik dan jujur, niscaya para koruptor akan mudah di berantas dengan tuntas.
Kalau aku jadi presiden pemimpin dan rakyatnya tidak saling curiga