Lihat ke Halaman Asli

Jasen

Lah iya juga

Isu Ekonomi Indonesia Menurut Subjektif Masyarakat Pasif

Diperbarui: 14 Desember 2020   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pandemi ini menyebabkan perubahan yang cukup drastis pada perkembangan serta pola perekonomian indonesia, seperti judulnya kali ini saya akan menilai apa saja isu yang sebenarnya cukup bermasalah menurut seorang anggota masyarakat yang pasif seperti saya hehe; 

Pada permulaan saya akan membahas mengenai  terjadinya perubahan pasar pada masa pandemi ini, Kilas balik 4-5 bulan yang lalu ketika pandemi mulai menyerbak di seluruh indonesia terjadi sebuah perubahan akan orientasi ekonomi orang" yang dimana Penggunaan pasar online secara masif oleh masyarakat. 

Dari pasar Online ini kemudian muncul ide" beberapa oknum untuk menimbun kebutuhan penting kala pandemi dan menjualnya kembali secara online dengan harga yang tidak masuk akal, yah tentu saja sudah sifat natural seorang manusia untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan, berangkat dari isu penimbunan barang yang beberapa bulan kemudian malah merugi (tuhan memang adil hehe) kita di kagetkan dengan isu adanya RUU Cipta Kerja yang diributkan oleh beberapa kalangan sebenarnya saya juga ngga baca draft RUU nya secara penuh tapi dari apa yang bisa diambil sebagai poin penting pada intinya adanya RUU ini untuk membuka lahan investasi dan mempermudah Investor untuk berinvestasi di indonesia sebenarnya untuk RUU ini sendiri tidak banyak mengubah dari beberapa UU yang lama hanya saja kekurangan nya disini pemerintah kurang aktif dalam menginformasikannya kepada masyarakat juga ada beberapa poin yang dianggap merugikan buruh dan profesi yang diatur dalam RUU ini. 

Kemudian kita dihadapkan dengan isu Inflasi yang sebenarnya sudah terjadi semenjak minggu" awal pandemi namun media baru memberitakan seolah" isu Inflasi ini baru akan datang padahal kenyataanya yang mereka beritakan itu sedang dan sudah terjadi sejak awal  pandemi. Menurut saya masyarakat kita sudah lah pandai dalam berkreatifitas untuk menghadapi kondisi yang sedang terjadi tapi masih bingung bagaimana mempersiapkan untuk masalah yang akan datang sehingga beberapa hal tidak dapat mendapati proses yang seharusnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline