Lihat ke Halaman Asli

Melihat Masa Depan Perempuan Jakarta

Diperbarui: 6 Maret 2018   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat Masa Depan Perempuan Jakarta

Sejak Anies-Sandi dilantik pada hari Senin, (16/10/2017), hingga kini, masa kerja kepemimpinannya tersebut telah berlangsung selama sekitar 4 bulan. Semasa berkampanye, kedua pasangan itu melontarkan janji-janji yang akan mereka penuhi semasa berkuasa di ibu kota Indonesia. Bagaimana wujud janji-janji tersebut? Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah menjalankan beberapa janji-janji kampanye-nya. Dari 23 janji kerja Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno atau 23 program prioritas, terdapat tiga program yang bersentuhan dengan program perlindungan perempuan, hak dan pemberdayaan perempuan ( viva.co.id ). 

Diantara program tersebut yaitu, memuliakan perempuan Jakarta dengan memenuhi hak-haknya, memberdayakan perempuan Jakarta dan melindungi perempuan, serta anak-anak dari praktik pelecehan, kekerasan dan diskriminasi. Pada praktiknya bulan ketiga, masih saja menjadi wacana untuk merealisasikan program tersebut. Karena kebanyakan berjanji tanpa memikirkan kedepannya seperti apa. Dan kata-kata yang terlalu puitis serta menyentuh hingga akhirnya saat akan merealisasikan programnya menjadi kebingungan, program seperti apa yang sesuai dengan janjinya tersebut.

Jika Persoalan perempuan di Jakarta, merupakan salah satu program prioritas dari pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, mulai dari menyangkut tempat ramah untuk perempuan, memuliakan perempuan hingga ke pemberdayaan perempuan, kenapa sulit direalisasikan. Memberdayakan perempuan Jakarta dengan mendukung sepenuhnya partisipasi perempuan dalam perekonomian, antara lain melalui pemberian Kredit Usaha Perempuan Mandiri. 

Melindungi perempuan dan anak-anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan dan diskriminasi serta praktik perdagangan manusia (human traficking) dengan mengaktifkan 267 Rumah Aman, merevitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan berbasis aplikasi bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Jakarta, dan memberi subsidi bantuan hukum bagi korban (detik.com). 

Anies juga berjanji untuk memperluas lapangan kerja untuk perempuan termasuk membuat program program wirausaha perempuan mandiri. beberapa wacana yang akan dilaksanakan semoga saja bukan sekedar info dan iming-iming belaka, tapi dilaksanakan secepatnya agar para wanita di Jakarta bisa merasakan dampak kepemimpinan Anies-Sandi Seperti janjinya dahulu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline