Lihat ke Halaman Asli

Satriyo

Salam pelajar

Puisi | Di Sepertiga Malam

Diperbarui: 16 April 2020   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Satriyo Ady Ahmad

Syahdunya malam dengan percikan air membasahi pelipis mata, dahi, lalu disela sela jari jemari.
Lantunan syi'ir kumandang menembus pilu nya kedengkian.

Kau sibakan sajadah mu,
Lalu kau ucapkan takbir mu.
Disetiap huruf Hijaiyah dalam suratil Fatihah kau meneteskan keringat matamu.

Ruku' mu kau lama kan,
Memohon agar segala dosa gugur.
Sujudmu kau kokoh kan,
Mengadu akan besarnya dosa , akan besarnya cobaan.

Di setiap lantunan asma Allah yang kau dendangkan,
Kau sesegukan memohon.
Di setiap tasbih yang kau komat Kamit kan,
Kau menghela nafas panjang sambil mengusap peluh dimatamu.

YaIillahi Robbi...
YaaMalik-YaaQudus...
Yaaillahi Robbi...
Yaa-Latif...

Kuserahkan semua urusan ku pada-Mu.
Biarkan aku bersimpuh, memohon ampunan-Mu.
Biarkan aku merengkuh diatas sajadah lusuhku.
Biarkan aku bermuhasabah atas apa yang kulakukan.

Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline