Lihat ke Halaman Asli

Merawat Kebhinekaan adalah Tugas Bersama

Diperbarui: 25 Agustus 2019   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serka Dimyati bersama adek-adek dari provinsi Papua yang bersekolah di SMAN 1 Kayen (foto Selamet) 

Pati- Kebhinekaan adalah kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia yang wajib kita rawat demi persatuan dan kesatuan dan tetap tegaknya NKRI.

Perbedaan suku, Ras, agama dan budaya adalah karunia yang sangat luar biasa yang dianugerahkan kepada kita semua yang tidak dimiliki oleh bangsa manapun didunia ini. 

Bayangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebesar ini terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki kekayaan alam yang luar biasa, serta kekayaan dan keberagaman budaya yang dimiliki.

Tentulah sangat berat tugas kita semua untuk mempertahankan Persatuan serta kesatuan yang sudah sejak 74 tahun lalu dirintis oleh para pendahulu kita, sebagai generasi penerus tentulah giliran kita untuk meneruskan estafet tersebut guna merawatnya sehingga tetap terpelihara.

Tantangan demi rintangan pasti banyak sekali kita temui, wajar karena banyak pihak baik dari luar maupun dari dalam negeri kita yang ingin memecah belah dengan muatan tertentu dikarenakan negeri kita yang sangat kaya raya, yang terkandung di dalam bumi Indonesia adalah merupakan daya tarik tersendiri untuk dikuasai.

Keakraban Babinsa desa Kayen dengan siswa SMA N Kayen dari Provinsi Papua/dokpri

Itulah yang menjadikan beratnya tugas generasi penerus sekarang ini yakni Merawat Kebhinekaan, ini bukan saja menjadi tugas TNI, namun ini semua adalah tugas bersama.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa koramil kayen Serka Dimyati pada hari sabtu, 24 Agustus 2019 kemarin sekira pukul 17.00 wib menyambangi/berkunjung ke rumah kost adek-adek yang berasal dari propinsi Papua di rumah bapak Satibi dan Ibu Eriningsih dukuh karang gempol Rt 01/5 desa kayen kec kayen Kabupaten Pati.

Ini adalah salah satu tugas seorang Babinsa untuk melaksanakan pembinaan di desa binaanya sehingga harus mampu mengantisipasi hal-hal yang bersifat sensitive serta menjalin komunikasi dan silahturahmi kepada warga yang tinggal diwilayah binaanya.

Dalam obrolan santai antara Serka Dimyati dengan adek-adek ini berlangsung akrab yang diselingi dengan nasehat dari Babinsa tentang isu yang berkembang ahir-ahir ini. Dimyati juga memberikan masukan serta mengingatkan agar tidak percaya kepada isu/kabar HOAX yang belum tentu kebenaranya yang berbau menghasut serta fitnah yang bertujuan untuk memecah persatuan.

Lebih lanjut Dimyati juga mengingatkan apabila memperoleh kabar HOAX provokatif segera Konfirmasi kepada pihak sekolah, Bapak/Ibu Kost atau kepada Babinsa agar dapat diklarifikasi tentang asal usul serta kebenaran berita tersebut, sehingga tidak membuat keresahan.

Ditemui oleh media, pemilik rumah Satibi dan ibu Eriningsih mengatakan bahwa,"Tidak ada masalah serta kendala karena mereka sudah saya anggap sebagai anak sendiri," ucap Satibi dan Eriningsih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline