Lihat ke Halaman Asli

Saris D Pamungki

Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Puisi | Sesarungan

Diperbarui: 12 Juli 2018   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Baru saja kau terima buih keramahan dari dalam sangkar kebencian, 

Bagaimana mungkin semua itu aku bilang murka? Sedangkan di pojokan dia meringis kegirangan...

Sudahlah, tutup aurat tabu mu sembari mengobati rindu yang tak kunjung mau...

Apa musti ditebang, halang rintang para penyuka nafsu binatang

Berdesir kesejukan angin kedamaian, menenggak tuak tanpa beban

Limpaku meringis, teringkus rontokan dedaunan peneduh hawa panas

Gemuruh,
Terus, teruslah berlabuh...

Prapatan Mrau Ngampel #SalamMerdeka

merangkum kebinekaan dan keberagaman penghuni alam semesta, berpadu curahan hatu pada Yang Kuasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline