Lihat ke Halaman Asli

Sari pakung wati

Hanya karyawan biasa

Harap Tak Cemas

Diperbarui: 25 September 2022   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bolehkan aku bertanya tuan? 

Kemana harus aku cari kala air laut membawa serta mu menjauh dari tepian?

Kemana harus aku beritahukan setiap kali rindu ini menyesakkan?

Menunggu mu berkelana menghitung ratusan ribu rumah dan pohon yang telah kau lalui?

Aku sanggup,kala itu. Tapi,cemas ku tak kunjung reda.

Rasanya jari ku sudah tak kuat untuk menuliskan berbagai judul puisi rindu.

Aku sendiri sudah merasa muak membacanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline