Lihat ke Halaman Asli

Kementerian Perindustrian Kembangkan Mobil Pedesaan

Diperbarui: 8 Desember 2017   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kemenperin.go.id

Pengembangan kendaraan pedesaan saat ini didasarkan pada program yang telah diusung  pemerintah yang tertuang di butir Nawacita. Salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian mengembangkan program kendaraan pedesaan dengan menggandeng enam kementerian, diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan sejumlah lembaga.

Pemerintah sendiri mendorong dunia usaha agar lebih bersinergi untuk mempercepat pengembangan kendaraan pedesaan di Indonesia. Upaya ini diharapkan bisa sekaligus membangun ekosistem yang handal dalam peningkatan daya saing industri otomotif dalam negeri.

Pengembangan kendaraan pedesaan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri otomotif di Indonesia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi kendaraan, serta pembangunan IKM sektor industri otomotif dan alat mesin pertanian.

Dalam proses produksi kendaraan pedesaan, Kemenperin melibatkan perusahaan baja milik negara, yaitu PT Krakatau Steel untuk penyediaan bahan baku mobil pedesaan itu sendiri. Sementara untuk harga berkisar Rp 60-80 juta per unit.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan, pihaknya memacu pengembangan kendaraan pedesaan agar segera diproduksi oleh industri dalam negeri. Selain untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi multiguna di sektor pertanian dan perkebunan, upaya ini juga  mendorong peningkatan ekonomi masyarakat serta mewujudkan kemandirian penguasaan teknologi oleh anak bangsa.

Airlangga mengatakan, langkah yang telah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan kendaraan pedesaan yaitu pembuatan prototipe, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan rantai pasok serta penyiapan infrastruktur dan model bisnis.

Saat ini, terdapat dua prototipe kendaraan pedesaan yang telah selesai dibangun. Prototipe Generasi 2A merupakan hasil pengembangan platform Kemenperin, sedangkan Generasi 2B untuk prototipe yang dikembangkan oleh IOI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline