Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Mengapa Beberapa Kasus Korupsi Melibatkan Supir Pribadi?

Diperbarui: 12 Agustus 2021   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Supir Pribadi (EliteServiceIbiza)

Pertama-tama Penulis mohon maaf bahwasanya artikel ini bukan untuk menjelekkan mereka yang berprofesi supir pribadi, melainkan tujukan kekesalan Anda tersebut kepada para koruptor karena menjelekkan profesi Anda.

Ya dalam kaitan kasus-kasus korupsi terjadi di Indonesia tidak dipungkiri melibatkan sosok yang mungkin orang tidak pernah duga-duga yaitu supir pribadi.

Orang akan bertanya kok bisa ya? Ada dua alasan kenapa semua itu bisa memungkinkan. Pertama, orang jahat akan selalu melakukan cara licik untuk menutupi tindak kejahatannya. Kedua, ialah karena lingkup supir pribadi adalah sosok yang paling dekat dengan aktivitas majikannya. Perlu dibuktikan?

Penulis ambil contoh kasus di Amerika sana, akan tetapi bukan berkaitan dengan tindak pidana korupsi tetapi turut melibatkan supir pribadi.

Anda pernah menonton film American Gangster (2007) oleh aktor Denzel Washington? Atau mengenal sosok Frank Lucas?

Sekilas tentang film American Gangster menceritakan sosok sentral dari Frank Lucas yang merupakan supir pribadi dari mendiang drug lord Ellsworth "Bumpy" Johnson di tahun 1960-an. Kala itu DEA atau istilahnya BNN-nya milik Amerika melalui agennya Richie Roberts (Russel Crow) mengendus adanya peredaran bisnis narkoba jenis kokain asal Vietnam dalam skala besar, tetapi mereka tidak mengetahui pada awalnya kalau kartel tersebut dikelola oleh sosok Frank Lucas.

Dalam kaitan film walau diangkat dari kejadian nyata tetapi tentu ada hal-hal yang mungkin didramatisir agar menarik ditonton atau berbeda dengan faktanya. Namun prihal bahwa Frank Lucas pernah menjadi supir pribadi Bumpy Johnson kemungkinan besar memang pernah.

Balik kembali ke keterlibatan supir pribadi dalam kasus korupsi, mengapa hal ini bisa terjadi?

Sebelumnya Penulis sudah memberikan alasan valid mengenainya, yaitu cara licik untuk menutupi kejahatan dan lingkup kedekatan si supir dengan majikan.

Kita disini kan berbicara maling uang negara maka ada kalanya mereka mencari cara sederhana agar tidak terendus KPK, salah satu yang dipilih ialah melibatkan supir pribadi. Kalau cara canggih, Penulis kurang tahu. Hehehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline