Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Yuk Mari Kita Berkomunikasi dan Berinteraksi

Diperbarui: 7 Juli 2021   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya komunikasi dan interaksi lingkup sosial Sumber : twipu.com

Mungkin anda akrab dengan istilah komunikasi dan interaksi, namun apakah anda tahu perbedaan dan fungsi dari keduanya? Oleh itu mari kita bahas bersama.

Apa yang dimaksud dengan komunikasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, hubungan, atau kontak. 

Sedangkan apa yang dimaksud interaksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi atau antarhubungan baik secara perseorangan maupun kelompok (lebih dari orang).

Baca juga : Katakan "Tidak" pada Pergaulan Bebas

Sekilas dari penjabaran diatas antara komunikasi dan interaksi memiliki kesamaan dimana keduanya tidak lepas dari kehadiran individu untuk menciptakannya dan kaitannya terhadap lingkup sosial. 

Komunikasi dan interaksi dapat juga memperlihatkan seberapa intens hubungan kedua individu, semakin intim komunikasi dan interaksi yang terbentuk diantara kedua belah pihak maka hal tersebut dapat menandakan terciptanya hubungan yang baik.

Namun secara gambaran komunikasi dan interaksi dapat dibedakan dari wujud dimana komunikasi dapat ditransformasikan melalui lisan, verbal, maupun gerak gerik seseorang kepada orang lain agar dapat mengerti apa yang ingin disampaikan. 

Baca juga : Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Sedangkan interaksi ditransformasikan melalui sikap atau aksi sehingga orang lain yang ditujunya dapat mengerti. Lantas mana yang lebih dahulu dilakukan, komunikasi atau interaksi?

Baik komunikasi dan interaksi sebenarnya dapat dilangsungkan sesuai situasi maupun kondisi yang dihadapi individu, apakah itu kepada orang yang ia telah kenal maupun tidak. Sebagai gambaran, Ali ke rumah Doni untuk mengajaknya bersama-sama ke sekolah. Gambaran berikutnya, Ali berbicara ke Doni agar bersama-sama ke sekolah.

Sampai disini kita paham bahwa tujuan dari contoh diatas ialah agar Ali dan Doni berangkat bersama-sama ke sekolah dan secara singkat kita pun tahu bahwa Ali dan Doni saling mengenal. Akan tetapi pola penyampaian dari kedua contoh diatas berbeda, dimana contoh pertama Ali menciptakan aksi dengan datang ke rumah Doni. Sedangkan contoh berikutnya Ali berkomunikasi secara lisan dengan Doni untuk mengajaknya bersama-sama berangkat ke sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline