Lihat ke Halaman Asli

Alamsyah

Jurnalis & Content Writer

Sore dan Matahari Jingga

Diperbarui: 9 Februari 2021   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari celah kecil bernama harapan
Aku lihat matahari mulai jingga
Sebentar lagi redup setelah itu tenggelam.

Sore dan matahari Jingga
Menyisahkan kisah tentang sebuah perjalanan
Perjalanan yang diawali dengan satu pijakan kaki.

Sore dan matahari Jingga
Sebentar lagi malam
Malam yang menjadi persembunyianmu untuk esok kembali dengan segenap pendarmu.

Dalam semayammu
Langit melukis hitam dengan titik putih bintang dan bulan yang keemasan.
Kau ciptakan pula kembang tidur di lelapku dan kita semua.

Dan esoknya, pagi memagut
Mengajakmu keluar dari persemayaman
Terang pun tiba
Tapi tidak dengan hati ini yang masih saja mencari harapan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline