Pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 sudah selesai. Siapa pun pemenang Pilpres dia adalah pemimpin kita, pemimpin pilihan rakyat dan pilihan Tuhan. Sudah saatnya kita rakyat Indonesia menunjukkan jiwa besar: menerima pemenang dan menerima kekalahan. Bagi pendukung Joko Widodo patut bersyukur dan menghargai pihak yang kalah. Tidak perlu menunjukkan kegembiraan berlebih-lebihan. Sebaliknya, pendukung Prabowo Sugianto juga harus menunjukkan kebesaran jiwa dengan berlapang dada menerima kemenangan Joko Widodo.
Kebetulan saat ini, saat Pilpres berlangsung umat Islam sedang menjelang bulan Ramadhan. Seorang khotib Jumat dalam khutbahnya mengajak para jamaah saling memaafkan, tidak mendendam walaupun pada saat menjelang Pilpres berbeda pilihan dan saling marah dan membenci. Sebagai orang beriman sudah sepatutnya kita saling memberi maaf.
Mari kita songsong bulan suci Ramadhan dengan melapangkan dada dan melepaskan semua dosa.