Lihat ke Halaman Asli

Samsiherni

Gemar membaca dan menulis

Bukan Rumah Ibu

Diperbarui: 30 Agustus 2021   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ini tentang hati seorang kekasih;

Aku pernah meninggalkannya bahkan mengkhianatinya; aku bukan saja menorehkan luka itu, bahkan retak didadanya meninggalkan bekas yang tidak tersembuhkan oleh waktu. Pergi meninggalkan dengan apapun alasan itu, bagai belati sembilu.

Aku peringatkan selalu untuk muhasabah diriku sendiri;

Karena sebelumnya aku telah terlebih dahulu melewati perjuangan melawan semua ini.

Butuh kesabaran tanpa batas; butuh keikhlasan tanpa pamrih.

Karena yang ingin kutemukan adalah cinta sejatiku; yang sejatinya cinta akan ada oleh diri kita sendiri.

Sekali lagi aku peringatkan untuk muhasabah diriku sendiri;

Hati seorang kekasih bukanlah rumah ibu

Yang kapan saja aku mau; aku boleh datang dan pergi.

Masuk tanpa permisi dan pulang tanpa pesan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline