Lihat ke Halaman Asli

Pasca ke Luar Negeri Presiden Jokowi Jalani Karantina Mandiri, Mengapa?

Diperbarui: 5 November 2021   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia, Jumat (05/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Akhir-akhir ini media di ramaikan oleh berita seorang sosok Presiden yang juga menjadi sorotan para pemimpin Negara lain. Beliau pernah menjabat Walikota dua kali, Gubernur satu kali, Presiden dua kali, Presiden G-20 satu kali. Belum pernah ada sebelumnya menduduki posisi yang seperti ini, Beliau adalah Presiden Joko Widodo.

Pada hari Jumat 05/11/2021 sebuah pesawat khusus Kepresidenan yakni Garuda Indonesia-1 berwarna merah putih telah mendarat di Bandara udara Internasional soeta (Soekarno Hatta) Tangerang Banten Jawa Barat dengan membawa rombongan Presiden. Presiden Jokowi beserta rombongan tersebut mendarat di Tanah Air sekitar pukul 08.30 WIB pagi. 

Mengapa Jokowi Harus Jalani Karantina Pasca Ke Luar Negeri?

Memang pemandangan yang penulis lihat saat Presiden turun dari pesawat pun terlihat sepi tidak seperti biasanya, para rombongan tersebut pada kali ini tak kelihatan satupun para pejabat khusus presiden untuk penjemput kedatangan Presiden Jokowi yang baru saja melawat keluar Negeri.

Namun informasi yang penulis dapat dari pihak Sekeretariat Presiden yakni Heru Budi Hartono telah memberikan penjelasan tentang semua Warga Negara Indonesia yang datang dari luar Negeri yakni wajib mematuhi hukum di Indonesia termasuk soal kekarantinaan tanpa kecuali.

"..Oleh karenanya Bapak Presiden meminta kepada kami agar tidak perlu ada penjemputan, karena setibanya di tanah air, Bapak Presiden akan langsung melaksanakan karantina mandiri di Istana Kepresidenan Bogor dengan perangkat melekat.." ujar Heru.

Dalam keterangannya Heru pun mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan tinggal terpisah dari keluarganya yang ada di Wisma Bayurini sesuai prosedur karantina.

Tidak tinggal diam dalam menanggapi ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 yanki Bapak Ganip Warsito telah membenarkan bahwa Presiden Jokowi telah siap melaksanakan karantina mandiri. 

"..Kami, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memberikan diskresi kepada pejabat setingkat menteri ke atas untuk melaksanakan karantina mandiri," ujar Ganip, sebagaimana melansir dari Biro Pers Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut Ganip memberikan penjelasan bahwa meski Presiden melaksanakan karantina mandiri, akan tetapi tes PCR juga wajib dijalankan setibanya di tempat karantina, menggunakan masker dan menghindari kegiatan tatap muka, serta melakukan tes PCR di hari ketiga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline