Lihat ke Halaman Asli

Mungkin Salahku Telah Melewatkanmu

Diperbarui: 3 April 2018   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bau tumpukan sampah yang sangat mengganggu pejalan kaki (dokpri)

Hampir setiap harinya kita menikmati udara yang penuh dengan polusi, baik polusi yang disebabkan oleh debu, asap kendaraan bermotor, maupun bebauan sangat menyengat yang dihasilkan dari suatu tumpukan sampah. Walaupun demikian, hal itu tidak menyebabkan kita semakin sadar pentingnya menjaga keadaan lingkungan sekitar tetap bersih dan nyaman.

Sampah bukanlah masalah yang baru bagi kita. Isu-isu tentang sampah, bahkan sampai kampanye tentang penggunaan kantong plastik sering kita dengar baik dari media cetak maupun media elektroni. Sekalipun bukan merupakan masalah baru, dalam penanganannya masih sulit dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Sering sekali kita memperhatikan orang-orang yang hanya diam saja melihat sampah didekatnya ataupun juga tidak menegur orang yang membuang sampah sembarangan, bahkan kita sendiripun sering hanya melewatkan "dia" (sampah) saat berpapasan. Memang berat untuk menegur seseorang, apalagi dengan diri kita pribadi. Terkadang kita harus berkaca terlebih dahulu sebelum memberikan  sebuah kritikan.

Untuk itu, sebagai generasi milenial kita perlu menumbuh-kembangkan serta meningkatkan kesadaran, kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Tak ada ruginya jika kita memperhatikan lingkungan  tempat kita tinggal. Karena alam akan membalas kebaikan yang kita berikan berkali lipat dari yang kita beri.

151201112




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline