Lihat ke Halaman Asli

Menyelamatkan Hutan dengan Kondom

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_275986" align="alignleft" width="300" caption="lablink.or.id"][/caption] Saat membaca judul di atas pastilah teman-teman kompasiana terkejut dan penasaran apa korelasi antara hutan dan kondom. Hal itupun terjadi pada saya saat membaca artikel yang terdapat di majalah ITTO Tropical Forest Update (volume 19 No 3). Pada artikel tersebut disebutkan pemerintah Brazil akan membukan pabrik kondom sebagai upaya penyelamatan hutan dan kampanye pencegahan AIDS. Dana yang dikeluarkan pemerintah brazil adalah sekitar 20 Juta dolar untuk membuka pabrik dan diharapkan dapat memproduksi 100 juta kondom tiap tahunnya. Dari produksi kondom inilah, pemerintah Brazil ternyata berupaya menyelamatkan hutan alam Amazon tanpa memusnahkan hutan itu sendiri dengan mengambil hasil hutan non-kayu yakni getah karet. Upaya di atas oleh pemerintah Brazil dipandang dapat mendatangkan banyak manfaat antara lain manfaat ekonomi, kelestarian lingkungan, serta manfaat kesehatan yakni mengurangi penyebaran HIV-AIDS dengan cara sex aman yakni dengan kondom. Contoh di atas adalah cukup menunjukkan bahwa pemanfaatan hasil hutan non-kayu jika dikelola secara serius manfaatnya kan sangat besar baik dari segi ekonomi, ekologis atau sosial. Jika melihat kondisi di Indonesia, pemanfaatan hasil hutan non-kayu memang sering digaungkan. Tetapi, pelaksanaannya tidak kontinyu dan hanya bersifat skala kecil yakni pemanfaatan secara tradisional dan dalam lingkup kecil seperti pemanfaatan madu hutan atau obat-obatan tradisional. Semoga saja pemerintah Indonesia memiliki Inisatif layaknya pemerintah Brazil di atas yang dapat mengakomodir masyarakat untuk mengembangkan kesejahteraan secara ekonomi dan mendorong pelestarian lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline