Lihat ke Halaman Asli

Sada Obeng

Suka Traveling, Makan dan baca buku

Dua Puluh Empat Jam Sehari Dibikin Simpel

Diperbarui: 21 November 2019   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam sehari hanya ada dua puluh empat jam. Hari demi hari bergerak cepat diantara sejuta kesibukan yang harus diselesaikan. Dalam satu hari yang dibutuhkan adalah gaya hidup dan sistem yang simple agar semakin mudah dan simple menjalani hidup ini.

Simple adalah mempermudah yang rumit, mempercepat yang lambat, mendekatkan yang jauh, mempersingkat proses yang panjang, dan menggapai semua dalam satu genggeman. Jika ada tawaran  system yang simple seperti itu,  tentu ini adalah hal yang sangat menarik dan layak untuk dijadikan gaya hidup. Saya pikir inilah saat nya kita harus bergerak maju menuju #GeneraSisimple.

Tahun 2019 adalah tahun bagi para orang yang sibuknya sejuta, untuk move on menuju ala #GeneraSisimple, agar kesibukan dapat terurai dan waktu luang anda lebih banyak.

Hidup ala #generasisimple adalah generasi yang tidak mau hidupnya di dibayang - bayangi rasa belibet. Generasi yang ga mau bertele-tele, kalau ada yang simple kenapa dipersulit, kalau ada dalam satu genggaman, kenapa harus menggengam berbagai macam, yang akhirnya membuat pikiran berpencar, masalah teratasi secara dengan baik.

Demikianlah seharusnya kita menjadi #GenerasiSimple menyeimbangkan antara waktu dengan kesibukan jadi #Dibikin Simple.

Saya yakin anda pasti penasaran dengan apa sih yang dimaksud #generasisimple itu.

Menurut saya BCA sudah menjadi pelopor #Generasisimple. BCA telah membuat system yang menolong kita untuk tidak terjebak pada kebiasaan yang seba melambat ditengah sejuta kesibukan ini. Wah apa lagi nih? Penasasran kan, Pasti mau #JoinGenerasiSimple kan?

Dengan mengandalkan BCA mobile semua urusan perbankan selesai secara cepat dan simple.

Saya adalah seorang wanita pekerja. Pekerja yang mobilitasnya sangat tinggi. Setiap hari saya harus membawa payung, laptop, bekal makanan, HP, alat make up, botol minum dan dompet isinya uang dan tidak lupa berbagai macam kartu ATM.

Dalam dompet saya ada bergai macam kartu, mulai kartu parkir, kartu ATM, kartu belanja, kartu kredit, dan masih banyak kartu yang lainnya. Kartu- kartu itu sering tidak saya pakai, namun saya harus bawa setiap hari. Saya harus siap sedia dimana kemungkinan akan dibutuhkan. Kepikiran dong, bagaimana saya harus was-wan untuk menjaga tidak ketinggalan dan kemungkinan bisa hilang.

Singkat cerita, saya lupa membawa dompet yang isinya khusus kartu. Sementara saya harus segera me-transfer sejumlah uang kepada saudara yang sedang membutuhkan pertolongan keuangan. Saya juga lupa bawa key BCA. Lengkaplah penderitaan saya. Saya memutar otak, bagaimana caranya saya harus me-transfer uang itu segera. Kemudian saya meminta teman sekantor untuk menolong saya untuk me-transfer sejumlah uang yang saya butuhkan. Ternyata saldo teman saya tidak cukup untuk me-transfer sejumlah yang saya minta. Teman saya menyarankan untuk mengurus BCA mobile. Teman saya ini menjelaskan dia sudah menggunakannya sebelumnya. Lalu saya bertanya "Bagaimana caranya?". Karena teman saya sedang sibuk mengerjakan laporan kantor, akhirnya dia memberikan link ini kepada saya. Kata teman saya: "saya lagi sibuk, baca saja link ini". Dalam kondisi terburu-buru dan ingin segera mendapat jawaban, saya perlahan membaca dan memahami isi link ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline