Lihat ke Halaman Asli

Sadam Azkia

Belajarlah Sampai ke Negeri Cina

Mengenali Pembelajaran Teori Kognitif Vygotsky dan Persamaan terhadap Teori Kontruktivisme

Diperbarui: 21 Mei 2020   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam sejarah pencipta teori ini bernama vygotsky. Nama panjangnya lev semyonovich. Dia lahir disalah satu kota tsarist russia pada tanggal 17 november 1896. 

Pada awal mulanya dia menjadi seorang guru sastra disebuah sekolah, namun pihak sekolah menuntut untuk mengajarkan ilmu psikologi padahal dia tidak pernah menyenyam pendidikan formal ilmu psikologi sebelumnya. 

Namun ini merupaka skenario dari tuhan untuk bisa belajar ilmu psikologi. Dan akhirnya dia menempun pendidikan dan mengambil di studi psikologi moscow institute of psychologi pada tahun 1925. 

Dalam sejarah, beliau mengembangkan teorinya menghadapi banyak rintangan. Terutama terhadap pemeritah rusia. Dan pada akhirnya pemikirannya berkembangan pada tahun 1934 dan wafat akibat penyakit TBC.

Perkembangan teori vygotsky kerap dijadikan sebagai bahasan suatu kajian. Karena memiliki penilaian tersendiri dan membedakan dengan tokoh lainnya. 

Menurut teori vygotsky berkembangan kemampuan kognitif pada seorang individu didapatkan dari luar sosial diluarnya. Akan tetapi hal ini tidak pula memperhatikan perkembangan kognitif individu tersebut akan tetapi vygotsky menekankan seorang individu juga berperan aktif dalam mengkontruksi pengetahuannya. 

Maka banyak orang berpendapat dalam teory vygotsky lebih condong terhadap teori kontruktivisme.  Yang dimaksud disini perkembangan seorang individu tidak hanya ditentukan oleh individu itu juga secara aktif, akan tetapi juga lngkungan social yang aktif pula. 

Dalam teori vygotsky lebih condong ke teori kontruktivisme, karena pembelajarannya banyak menekankan kepada pembelajaran sosiokultural. Dalam sebuah analisinya, teorinya menyimpulkan bahwasanya perkembangan kognitif seseorang dpengaruhi oleh perkembangan individu secara aktif dan juga ditentukan oleh lingkungan secara aktif. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teori ini, yaitu :

  1. Hukum genetic tentang perkembangan. Perkembangan seseorang akan tumbuh melewati lingkungannya dan tataran psikologisnya secara aktif.
  2. Zonz perkembangan proaksimal

Tingkat perkembangan yang tampak dalam menyelesaikan sebuah masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan potensial yang tampak dalam penyelesaian masalah dibawah nauangan orang dewasa.

       3.  Mediasi

Dalam teori ini ada dua jenis mediasi. Media metakognitif dan mediasi kognitif. Pengertian media metakognitif adalah penggunaan alat-alat semiotic yang berujuan untuk melakukan pengaturan diri yang mencangkup self planning, self monitoring, elf checking dan self evalution. Dalam hal ini media ini berkembang dalam komunikasi antar pribadi. Sedangkan pengertian media kognitif adalah penggunaan alat-alat kogntif untuk memcahkan masalah tertentu. Sehingga ,edia ini bisa berhubungan dengan lainnya secara spontan.

Perkembangan teory vygotsky mempunyai dasaran pada tiga ide utama. A. Intelektual seorang individu akan berkembang apabila individu menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan dengan ide lama. B. 

Interaksi dengan orang lain menambah perkembangan intelektualnya. C. Peran seorang guru adalah sebagai mediator pembelajaran bagi seorang siswa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline