Tanpa terasa, esok kita memasuki penanggalan baru. Membuka kalender baru. Disana, tertera bulan Januari 2011, dengan angka 1 yang berwarna merah, sebagai tanda awal tahun 2011.
Saya mencoba mencari-cari resolusi yang pernah saya canangkan untuk menjadi visi jangka pendek selama 2010 untuk saya capai. Entah kemana file-nya. Buku diary tempat saya menuliskan draft juga entah kemana. Menggali pikiran dan ingatan, wah serasa semakin berat, maklum sudah usia empat-puluhan.
Begitulah resolusi, tanpa sadar hanya menjadi catatan mood kala itu. Ikut-ikutan apa kata selebriti dan buku-buku motivasi. Saya masih ingat, akhir Desember 2009, saya berhasil merangkai tulisan apa yang menjadi resolusi selama 2010 nantinya.
Ternyata ditengah kesibukan bekerja, termasuk harus mengalami pindah kerja dari Bandung ke Jakarta ternyata membutuhkan semangat, fikiran dan tenaga luar biasa untuk menjalaninya. Tanpa sadar, resolusi saya mulai pudar. Mulai luntur seiring dengan kesibukan. Resolusi menjadi sekedar catatan, yang sayangnya juga hilang sampai sekarang.
Waktu semakin tidak terasa. Perputaran dari jam 00.01 menuju 24.00 terasa singkat. Waktu benar-benar menjadi relatif. Kadang cepat, kadang terasa lambat. Meski tanpa sadar saya merasa cepat sekali, dalam tahun 2010 ini.
Lantas, bagaimana dengan menyambut 2011 ? Masih perlukah saya menulis resolusi ??
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI