Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Menunaikan Manasik Haji dengan Berjalan Kaki di Jalur Khusus Pejalan Kaki

Diperbarui: 22 Agustus 2018   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jemaah haji sedang melakukan tawaf ifadah rukun haji di masjid haram Makkah, pada Selasa pagi, 10 Dzul-hijjah 1439H/ 21 Agustus 2018, pukul 09.00 local time Makkah (screen-shot siaran langsung stasiun AlQuran AlKareem, KSA)

Sebagian orang mungkin tidak tahu bahwa di titik-titik pelaksanaan manasik/ritual haji, terdapat jalur khusus untuk pejalan kaki, yang nyaman dan relatif lebar, sebagian beratap dan menembus terowongan: mulai dari Makkah-Mina-Muzdalifah-Arafah, kemudian lanjut dari Arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah, lalu kembali lagi ke Mina.

Foto-1: dari Makkah-Mina-Muzdalifah-Arafah berjarak sekitar 19 km.

Berikut gambaran pelaksanaan seluruh rangkaian manasik haji, khusus bagi jemaah haji pejalan kaki sesuai dengan waktu ideal tiap tahapan manasik haji, dengan merujuk pada haji 2018/1439H berdasarkan almanak Kerajaan Saudi Arabia.

8 Dzul Hijjah (Ahad, 19 Agustus 2018)
Sore hari, berangkat dari Makkah ke Mina, berjarak sekitar 7 - 8 Km, dapat ditempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam dengan berjalan kaki.

Foto-2: dari Masjid Haram Makkah ke Mina, aslinya berjarak sekitar 7 - 8 km, dapat ditempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam dengan berjalan kaki. Namun karena proses pembangungan di sekitar Makkah, sering terjadi pengalihan jalur, sehingga jaraknya menjadi sekitar 10 km, dan dapat ditempuh sekitar 2 jam (google map).

Setibanya di Mina, jemaah menunaikan shalat magrib-isya dengan jama'-qashar, lalu menginap (mabit) di Mina sampai shalat subuh.

9 Dzul-hijjah (Senin, 20 Agustus 2018)
Usai shalat subuh di Mina, berangkat dari Mina ke Arafah, berjarak 14 Km, ditempuh sekitar 3 jam. Dengan berjalan santai, jemaah akan tiba di Arafah sekitar pukul 09.00-10.00. Masih tersedia waktu istirahat sekitar 3 jam sebelum masuk waktu wukuf.

Foto-3: dari Mina ke Arafah, berjarak 14 km, ditempuh sekitar 3 jam (google map).

Waktu Wukuf
Sehabis shalat jama'-qashar zhuhur-ashar, sampai magrib/ terbenam matahari, berlangsung sekitar 6 jam. Waktu 6 jam inilah yang merupakan rukun inti ibadah haji. Kalau tidak sempat wukuf di Arafah, dianggap tidak haji. Wukuf di Arafah tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.

Begitu Maghrib atau matahari terbenam, jemaah mulai berjalan dari Arafah menuju Muzdalifah, berjarak sekitar 11 Km, ditempuh sekitar 2 jam dengan jalan kaki. Tiba di Muzdalifah, jemaah langsung memungut batu, lalu shalat jama'-qashar muakhkhar, Maghrib-Isya. Lanjut istirahat dan menginap/mabit di Muzdalifah sampai subuh.

Foto-4: Arafah menuju Muzdalifah, berjarak sekitar 11 km, ditempuh sekitar 2 jam dengan jalan kaki (google map).

10 Dzul-Hijjah (Selasa, 21 Agustus 2018)
Jemaah menunaikan shalat subuh/fajar di Muzdalifah. Begitu selesai shalat subuh, langsung berjalan menuju tempat pelontaran jumrah di Mina, yang berjarak sekitar 6 Km dari Muzdalifah, ditempuh sekitar 1 jam dengan berjalan kaki.

Foto-5: Dari Muzdalifah ke tempat pelontaran jumrah di Mina, berjarak sekitar 6 km, ditempuh sekitar 1 jam dengan berjalan kaki (google map).

Seusai melontar jumrah Aqabah (satu titik lontaran), jemaah langsung menuju Makkah, yang berjarak dari Mina sekitar 7-8 Km, di tempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam dengan berjalan kaki.

Foto-6: Dari Mina ke Makkah, berjarak sekitar 7 - 8 km, di tempuh sekitar 1 sampai 1.,5 jam dengan berjalan kaki (google map).

Setibanya di masjid haram Makkah, jemaah menunaikan tawaf ifadhah (tawaf rukun haji) dan sai, mencukur rambut. Dengan begitu, rukun utama haji sudah selesai.

Seusai thawaf ifadhah di Makkah, dan istirahat, jemaah kembali ke Mina, untuk memotong kurban dan/atau dam (denda haji tamattu'), selanjutnya mabit (menginap) di Mina selama 3 atau 2 malam.

11 Dzul-Hijjah (Rabu, 22 Agustus 2018): seusai zhuhur, melontar 3 jumrah.

12 Dzul-Hijjah (Kamis, 23 Agustus 2018): seusai zhuhur, melontar 3 jumrah. Jemaah sudah bisa pulang meninggalkan Mina, dengan mengambil nafar awwal (meninggalkan Mina pada 12 Dzul-hijjah). Selesai rangkaian manasik haji.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline