Lihat ke Halaman Asli

Saadatuddaroini Zahro

Sadatuddaroini Zahro

Inilah Alasan Mengapa Empat Sehat Lima Sempurna Tergantikan

Diperbarui: 29 November 2020   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menjaga kesehatan merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap apa yang diberikan tuhan kepada kita. Salah satu bentuk syukur itu dapat kita terapkan dalam berperilaku sehat dalam keseharian seperti menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang. 

Konsep gizi seimbang diperkenalkan pertama kali pada masyarakat adalah empat sehat lima sempurna pada tahun 1950 oleh bapak gizi Indonesia, Prof. Poewo Soedarmo. 

Pada saat ini konsep tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi. Sehingga, untuk mengganti konsep tersebut muncul konsep PGS (Pedoman Gizi Seimbang). 

PGS adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan oleh kebutuhan tubuh. PGS memilikki prinsip setiap golongan usia,umur, jenis kelamin, aktivitas memilikki kebutuhan zat gizi yang berbeda-beda.

didalam PGS (Pedoman Gizi Seimbang) memilikki 10 pesan yang terkandung didalamnya:

1.Biasakan mengkonsumsi variasi makanan pokok

2.  Membatasi garam,gula, serta yang makanan yang berlemak

3. Melakukan aktifitas fisik yang cukup serta selalu memantau berat badan ideal

4. Mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung tinggi protein

5. Membiasakan cuci tangan dengan sabun dan dibawah air yang mengalir

6. Membiasakan sarapan pagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline