Mohon tunggu...
Saadatuddaroini Zahro
Saadatuddaroini Zahro Mohon Tunggu... Lainnya - Sadatuddaroini Zahro

S1 Gizi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Alasan Mengapa Empat Sehat Lima Sempurna Tergantikan

29 November 2020   20:55 Diperbarui: 29 November 2020   20:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menjaga kesehatan merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap apa yang diberikan tuhan kepada kita. Salah satu bentuk syukur itu dapat kita terapkan dalam berperilaku sehat dalam keseharian seperti menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang. 

Konsep gizi seimbang diperkenalkan pertama kali pada masyarakat adalah empat sehat lima sempurna pada tahun 1950 oleh bapak gizi Indonesia, Prof. Poewo Soedarmo. 

Pada saat ini konsep tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi. Sehingga, untuk mengganti konsep tersebut muncul konsep PGS (Pedoman Gizi Seimbang). 

PGS adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan oleh kebutuhan tubuh. PGS memilikki prinsip setiap golongan usia,umur, jenis kelamin, aktivitas memilikki kebutuhan zat gizi yang berbeda-beda.

didalam PGS (Pedoman Gizi Seimbang) memilikki 10 pesan yang terkandung didalamnya:

1.Biasakan mengkonsumsi variasi makanan pokok

2.  Membatasi garam,gula, serta yang makanan yang berlemak

3. Melakukan aktifitas fisik yang cukup serta selalu memantau berat badan ideal

4. Mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung tinggi protein

5. Membiasakan cuci tangan dengan sabun dan dibawah air yang mengalir

6. Membiasakan sarapan pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun