Kapan pintu terbuka
seharian terus bertanya
tidak juga menerima kepastian
entah apa yang mereka tunggu untuk memberi kesempatan karena waktu menunggu telah berkepanjangan
Rasa bosan ingin menjerit
rasa bosan mengembalikan rasa sakit
rasa bosan ingin melawan
tetapi tidak mampu karena tidak memiliki kekuasaan
Ketika nasib tergantung kepada orang lain
hanya bisa mencari di dalam batin
melawan berarti siap menghadapi kalah ataukah menang
karena itu berusaha untuk tetap tenang
Pintu bagaikan waktu
tidak terus terpaku
ada saatnya terbuka
karena bukan dinding yang lebih berkuasa
Sungailiat, 2 oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI