Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Meninggalkan Pagi yang Masih Berembun

Diperbarui: 27 Oktober 2021   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Embun pagi membasahi rumput yang mengering
Membasahi tebing-tebing membikin licin
Mulai pagi berpaling
Embun masih basah ketika meninggalkan pagi

Sempat memegang embun dengan lima jemari
Merasakan dingin nengusap di pipi
Bukan tanda pergi yanģ lama
Tapi hanya ingin menyerap rasa

Menjadi embun kali ini berbeda
Lebih dingin dari kemarin
Terus melangkah tanpa kata-kata
Hanya menyimpan di hati

Telah meninggalkan pagi
Telah menguburkan pandemi
Menjadi kenangan beberapa yang mati
Yang pulih mengingat kembali

Sungailiat, 27 Oktober 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline