Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Jejak Hujan di Ujung Aspal

Diperbarui: 22 Februari 2020   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Aspal belum kering, baru saja ditinggalkan hujan. Masih tetlihat jejak hujan yang telah membagi kesejukan. Jangan lari dari kenyataan.

Jejak hujan mengisyaratkan harapan. Selagi masih ada ujung aspal berarti masih ditemukan jalan berkerikil tajam. Jejak hujan telah mengingatkan. Pejalanan hidup itu kejam.

Jalan kehidupan dalam dua persimpangan. Suka dan tidak suka dalam dimensi yang berbeda. Kau bilang suka, aku bilang tidak suka. Begitu pula sebaliknya. Karena itu kau ingin berkuasa karena bisa memiliki keduanya.

Jejak hujan di ujung aspal telah mengingatkan, jalan berikutnya tidak ada jejak karena hujan sesaat. Langkah berikutnya sulit ditebak, bisa saja tersesat.

Sungailiat, 22 Februari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline