Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Matahari dan Wanita Kehilangan Wajah

Diperbarui: 19 Maret 2019   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Matahari membuka cerita
Ketika seorang perempuan, bertanya tentang dirinya tidak berubah walaupun telah ditempa menjadi setia 
Wajah selalu memancarkan murka 
Meskipun tak marah 
Wanita telah kehilangan wajah 

Matahari bercerita 
Wanita menepis nepotisme yang telah membawanya mendapatkan kerja 
Tak jadi menepuk dada 
Tetap pongah, diri dibangga 
Telah menjadi pendusta 
Berbohong sebagai sarjana 
Telah malu mengaku SMA 
Jangan membantah, ketika mendapatkan pekerjaan karena rekayasa 

Matahari menemukan kebohongan 
Diwajah wanita jauh dari kesopanan 
Berseragam birokrat 
Status kontrak 
Tak mau mengaku kontrak 
Wanita sedang terjebak 
Dalam kebohongan 
Mengisi keseharian 

Matahari murka 
Memancarkan sinar bagai neraka 
Wanita telah dibakar marah 
Semakin serakah 

Sungailiat, 19 Maret 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline