Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Jarang Terjadi, Bupati Pimpin Lagu Indonesia Raya

Diperbarui: 15 Oktober 2017   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bangka Tarmizi Saat dirigen Lagu Indonesia Raya (dok. pribadi)

Tindakan yang tidak biasa dilakukan seorang kepala daerah, dimana dalam suatu acara resmi saat akan menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak ada dirigen yang akan memandu dan ia langsung mengambil inisiatif memimpin lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Hal itu dilakukan Bupati Bangka Tarmizi Saat pada acara penanaman Bakau dan lomba dayung, Minggu (15/10) di lingkungan Nelayan I Sungailiat. Pada saat akan menyanyikan lagu Indonesia Raya, tidak ada dirigen yang akan memandu. Bupati Bangka Tarmizi Saat mengambil inisiatif menjadi dirigen saat orgen yang mengiringi sudah memainkan musik.

Panitia pelaksana penanaman Bakau dan lomba mendayung yakni Komunitas Wartawan Bangka ( KWB ) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) Kabupaten Bangka dibuat terkejut dan tidak menyangka Bupati Bangka akan memandu menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

" Ini peristiwa langkah, tidak pernah terjadi," kata Imam Kusni, salah seorang wartawan.

Pak Bupati dengan gayanya yang khas dan sebisanya memandu lagu Indonesia Raya hingga tuntas. Ia tidak canggung memimpin lagu Indoesia Raya dengan menggerakkan kedua belah tagannya dihadapan para udangan terdiri dari anggota TNI, Polri, pejabat Pemkab Bangka, pelajar, anggota pramuka dan undangan lainnya.

Usai memimpin lagu Indonesia Raya, Bupati Bangka Tarmizi Saat langsung kembali ketempat duduknya, tanpa ada komentar darinya. Beberapa undangan hanya terbengong - bengong tidak menyangka langkah yang diambil Bupati  itu.

Tidak adanya yang memandu lagu Indonesia Raya bermula dari ketidaksiapan panitia. Bupati Bangka yang sudah terbiasa dengan disiplin waktu, selalu on time. Acara itu dimulai pukul 08.00 WIB, Bupati sudah hadir 15 menit sebelum acara dimulai.

Peristiwa langkah ini dapat diacungi jempol untuk pak Bupati, namun juga peringatan bagi setiap penyelenggara acara untuk disiplin waktu.

" Waktu adalah pedang, jadi harus disiplin waktu, " kata Tarmizi Saat, setiap kali dalam pertemuan mengingatkan jajarannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline