Lihat ke Halaman Asli

Rusman

Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra

4. Rusman: Lelaki Berwibawa dalam Mimpi (a)

Diperbarui: 10 September 2019   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua orang prajurit muda pilihan telah mendapatkan kepercayaan Sultan Demak untuk bertindak sebagai duta dan menghadap Prabu Brawijaya di Kerajaan Majapahit. Tujuan utama kedua utusan itu adalah menyampaikan kabar kepada Prabu Majapahit bahwa tidak lama lagi akan datang kereta kencana keraton Demak untuk menjemput beliau agar berkenan rawuh ke Demak. 

Di samping untuk merestui berdirinya kesultanan baru juga dimohon berkenan berkumpul bersama dengan para wali di Masjid Agung. Syukur jika sang Prabu berkenan pula beribadah sesuai dengan syariat Islam.

Namun ternyata Prabu Brawijaya tidak berkenan untuk dijemput. Beliau berkata pada saatnya nanti akan tiba waktunya untuk berkumpul bersama putranda sultan Demak. Dan sebagai tanda restu beliau atas berdirinya keraton baru itu maka beliau menitipkan sebuah bumbung kecil berwarna kuning. Beliau melarang kedua utusan untuk membuka bumbung itu sebab yang berhak membuka adalah putranda Raden Patah sendiri. Maka kedua utusan yang bernama Ki Wira dan Ki Pinunjul itu segera kembali ke Demak dengan membawa amanah sang Prabu tersebut.

Bersambung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline