Lihat ke Halaman Asli

Rushans Novaly

TERVERIFIKASI

Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Mengenang Tragedi Kecelakaan Bintaro 9 Desember 2013

Diperbarui: 9 Desember 2015   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto kejadian Tragedi Kecelakaan 9/12/2013 | Sumber Foto : Tribun Jakarta"][/caption]

Tepat dua tahun yang lalu kejadian kelam tabrakan antara commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan nomor 1131 dengan sebuah truk tangki BBM berkapasitas 24.000 liter terjadi di perlintasan pondok betung, Serpong.

Kejadian ini terjadi jam 11.25 WIB ketika sebuah truk tangki menerobos jalur perlintasan dan terhambat tepat di tengah lintasan rel. Commuter line yang melaju dari arah pondok kranji ini walau sudah melakukan 2 kali pengereman tetap tak bisa menghentikan laju kereta. Kecelakaanpun terjadi.

Dalam peristiwa ini Masinis, asisten masinis dan teknisi commuter line menjadi korban tewas. Empat penumpang yang berasal dari gerbong pertama yang juga gerbong khusus wanita juga tewas dalam peristiwa ini. Korban luka dan cedera tercatat 63 orang. Rata rata korban meninggal akibat luka bakar serius karena meledaknya tangki berisi BBM.

Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan menjadi berita nasional. Berbagai spekulasi berkembang , apa penyebab kecelakaan ini. KNKT segera turun langsung ke TKP dan mengumpulkan bukti bukti penyebab kecelakaan.

Kronologi Kejadian

Commuter Line dengan nomor kereta 1131 bergerak dari stasiun Serpong pada pukul 11.01, commuter jurusan Tanah abang ini sedikit terlambat karena ada perbaikan teknis pada AC.

Mobil tangki berisi BBM 24.000 liter dengan nomor polisi B 9265 SEH dari arah tanah kusir melintas menuju perpotongan jalan raya dengan rel kereta . Pintu perlintasan kereta dari arah tanah kusir menutup lebih lambat inilah yang ditengarai kenapa truk tangki BBM bisa menerobos masuk perlintasan. Keadaan lalu lintas ketika kejadian tidak terlalu padat. Permukaan jalan yang tidak rata menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mobil truk tangki tak bisa bergerak menghindari kereta yang datang. Menurut keterangan sopir truk ada dua sepeda motor di depan yang menyebabkan mobil truk tertahan ditengah rel kereta api.

Kernet mobil truk tangki sebenarnya sudah memperingatkan tapi sopir yang telah telanjur masuk ke dalam perlintasan tak bisa lagi menghindari kecelakaan. Truk tangki yang membawa bebam BBM sebanyak 24.000 liter tentu menjadi petaka bagi commuter line yang sedang melintas.

Masisis kereta , Damam Prasetyo segera melakukan pengereman dua kali untuk menghentikan laju kereta. Tapi jarak yang terlampau dekat sehingga jarak efektif pengereman tidak tercapai . Commuter Ex Tokyo metro seri 7000 itu menghamtam sisi belakang truk tangki BBM dan menyeretnya hingga beberapa puluh meter. Ledakan akibat BBM tedengar hingga tiga kali. Kobaran api membakar gerbong pertama dam melelehkan body commuter.

Beberapa saksi mata didalam commuter menyatakan : commuter tiba tiba saja berhenti mendadak dan seluruh lampu kereta padam seketika. Asisten masinis yang sadar akan terjadinya tabrakan sudah memperingatkan penumpang untuk bergerak ke gerbong belakang. Tapi situasi yang begitu cepat tidak berhasil membuat seluruh penumpang wanita bergerak cepat ke belakang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline