Lihat ke Halaman Asli

Ruli Andriyanto

Pendidikan IPS Unnes

Mitigasi Bencana Non Alam "Pentingnya Modal Sosial dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona dengan Mengajarkan 3M"

Diperbarui: 5 Desember 2020   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut Undang-Undang No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, disebutkan ada tiga jenis bencana, yakni bencana alam, nonalam dan sosial. Wabah Corona Virus/Covid-19 dikategorikan masuk dalam bencana nonalam. 

Bencana Non alam diakibatkan oleh rangkaian peristiwa nonalam berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Sementara terkait status keadaan darurat bencana ditetapkan oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana.

Keppres 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada tanggal 13 April 2020. Setelah beberapa waktu yang lalu menetapkan Keppres 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. 

Sebagaimana kita ketahui pada saat ini perkembangan Infeksi Virus Corona yang telah menjadi Pandemi Coronavirus telah menjangkiti lebih dari 1,5 juta orang di dunia. Karantina dan isolasi diri di rumah dilakukan di seluruh dunia, bahkan dengan isolasi atau karantina wilayah.

Modal sosial (Social Capital) dapat didefinisikan sebagai kemampuan masyarakat untuk bekerja bersama, demi mencapai tujuan-tujuan bersama, di dalam berbagai kelompok. 

Modal sosial termasuk jejaring sosial dan rasa saling percaya memegang peranan yang penting dalam mitigasi maupun percepatan penanganan bencana. Modal sosial lahir dari situasi kebersamaan yang tidak dipaksakan, sehingga anggota komunitas menjalankannya dengan kerelaan yang tinggi. 

Beberapa yang bisa kita saksikan ketika ada keluarga yang isolasi mandiri, tetangga lainnya membantu. Sebelum pemerintah memogramkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, anggota masyarakat saling bantu meneydiakan sembako maupun makanan. Upaya menguatkan modal sosial masyarakat perlu dilakukan oleh pemerintah dalam situasi pencegahan Covid-19 ini.

Masyarakat harus percaya dengan skema kebijakan penanggulangan bencana corona pemerintah, dengan tetap berpikir kritis. Percaya ketika diminta untuk tetap di rumah, bekerja di rumah, meniadakan kegiatan ramai, tidak berkerumun, dan sebagainya untuk mencegah penyebaran virus.

Pencegahan Infeksi Coronavirus. Berikut upaya yang bisa dilakukan:

  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
  • Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
  • Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
  • Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
  • Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
  • Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.          
  • Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.
  • Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini. Temukan berbagai produk pencegahan Corona yang kamu butuhkan di Halodoc.

Perilaku 3M Harus Dilakukan Bersama-sama untuk Tekan Penyebaran Covid-19

Saat ini, Covid-19 masih terus menyebar di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Untuk itu, kita harus melakukan segala cara untuk membentengi diri dari virus corona jenis baru ini. Menerapkan pola hidup tersebut dinilai efektif sebagai langkah awal dalam mencegah penularan Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline