Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Putra Jokowi Gibran Presidium, Bogor Tuan Rumah Kongres Kota Pusaka 2021

Diperbarui: 23 April 2021   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prasasti Batu Tulis (travel.okezone.com)


Kota Bogor di Jawa Barat memang layak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Apa itu dan mengapa?

Inisiator dari JKPI ini adalah Presiden Jokowi sendiri.

Dalam prakongres yang digelar di Bogor pada Senin (29/3/2021) lalu disepakati jika Kota Bogor ditetapkan sebagai penyelenggara Kongres JKPI ke V pada 25 Oktober 2021 mendatang.

Tanggal ini diambil karena itu adalah hari jadinya JKPI. Pada masa Jokowi menjabat Walikota Solo, kongres JKPI pertama digelar di Solo pada 25 Oktober 2008. Pada saat itu, Jokowi bersama dengan 11 orang lainnya menjadi inisiator organisasi ini.

Adapun tujuan dibuatnya organisasi itu adalah untuk menjaga kelestarian Benda Cagar Budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia.

Sehubungan dengan itu, pada Rabu (21/4/2021) Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Lestari yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bogor, dan Camat Bogor Selatan Hidayatullah mengadakan kunjungan ke lokasi Cagar Budaya Batu Tulis yang terletak di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Syariah mengatakan sebenarnya Pemerintah Kabupaten Bogor sudah sejak lama ingin membenahi Kawasan Batu Tulis itu. Dengan ditunjuknya Bogor sebagai tuan rumah penyelenggara JKPI nanti, maka itu setidaknya bisa dijadikan lecutan untuk segera merealisasikan.

Syariah mengatakan lokasi dimana Batu Tulis itu berada sangat kecil dan tidak dapat menampung puluhan orang sekaligus. Tentu saja para peserta JKPI nantinya akan kewalahan.

Syarifah juga meninjau SDN Batu Tulis yang akan dipindahkan lokasinya karena di tempat itu akan dibangun Pusat Budaya Bogor. Dan di sekitar lokasi SDN Batu Tulis akan dibangun lahan parkir sekaligus menjadikan kawasan itu menjadi lebih representatif.

"Ini adalah aset nasional," kata Syarifah. Untuk itu Pemda Bogor sudah melakukan alokasi anggaran sebesar Rp 450 juta. "Mudah-mudahan segera dapat mulai dilaksanakan karena kongres berlangsung 25 Oktober," kata Syarifah lagi.

Sedangkan Disparbud Bogor Atep Budiman mengatakan nantinya para peserta kongres selain mengunjungi Kawasan Batu Tulis, juga ke Istana Bogor, museum, dan Kebon Raya Bogor, dan mengenalkan Kerajaan Pajajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline