Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Heysel, 35 Tahun Sudah Juventus Menyimpan Kenangan dan Ingatan Buruk

Diperbarui: 31 Mei 2020   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragedi berdarah Heysel 29 Mei 1985 (bola.okezone.com)

Dunia sepakbola tidak begitu saja dapat melupakan sebuah tragedi yang sangat kelam yang terjadi pada akhir bulan Mei, tepatnya 29 Mei 1985.

Sebanyak 39 penonton tewas dan lebih dari 600 lainnya luka-luka akibat runtuhnya tembok Stadion Heysel, Brussels.

Peristiwa ini terjadi beberapa saat akan kick off final Liga Champions (saat itu Piala Champions) musim 1984-1985 antara Juventus melawan Liverpool.

Bermula saling ejek antara pendukung kedua tim, kira-kira satu jam sebelum dimulai laga, sejumlah pendukung Liverpool berusaha merangsek area tempat berkumpulnya pendukung Juventus. 

Para pendukung Juventus tidak melawan, mereka berusaha menjauh.

Dan terjadilah tragedi yang kelak menjadi sejarah. 

Pagar Stadion Heysel menjadi ambruk.

Dari 39 yang meregang nyawa, 32 di antaranya fans Juventus, empat orang Belgia, satu orang Irlandia, dan satu lagi orang Perancis.

Kendati menelan korban yang begitu dahsyat, kick off pertandingan tetap dilanjutkan atas rembukan antara Perdana Menteri Belgia, pejabat UEFA, aparat keamanan, dan Walikota Brussels Herve Brouhon.

Kedua kapten tim meminta fans untuk tenang.

Sebelumnya, fans Juventus sempat akan melakukan pembalasan namun berhasil diredam aparat keamanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline