Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Puisi | Pergi dari Kepurukanku

Diperbarui: 26 Agustus 2019   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati terluka
Tersayat-sayat cintamu
Aku hanya bisa menangis
Dan menyesali pertemuan ini

Dulu di saat itu
Engkau pernah berjanji
Akan tetap setia menemani
Dikala aku sedang terpuruk, entah

Ya, benar kata orang tua
Bercinta jangan memandang luar
Karena hanya sebuah polesan saja
Yang dapat menipu pandangan mata

Oleh sebab itu kawan
Berhati-hatilah menjalin asmara
Jangan sampai tertipu rayuan maut
Senang berharta tak mau menanggung derita

Surabaya 26 Agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline