Lihat ke Halaman Asli

Rudy

Don't cry

Menilik Peluang Juara Tim Thomas Indonesia Usai Kalahkan Juara Bertahan

Diperbarui: 2 Mei 2024   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagas/Fikri (cnnindonesia.com)

Tak sia-sia tim Thomas Cup Indonesia berjuang keras untuk menjadi juara Grup C Piala Thomas dan Uber 2024 yang digelar di Hi-Tech Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina.

Tim merah-putih menghadapi India di laga ketiga Grup C pada Rabu (1/5/2024).

Kedua tim sudah memastikan dirinya lolos ke perempatfinal. Namun laga ini adalah laga penentuan siapa yang bakal menjadi juara grup.

Sebagai sebuah negara yang dikenal sebagai jagoan bulutangkis sebenarnya tak begitu bermasalah siapa pun yang akan menjadi lawan Indonesia di perempatfinal itu.

Namun dikalkulasi dari strategi dan Indonesia pun bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan, kerap terpeleset, maka keuntungan untuk menjadi juara grup adalah terhindar dari tim yang dianggap kuat di perempatfinal.

Tim merah-putih akhirnya menang 4-1 atas India.

Indonesia ketinggalan dulu 0-1 ketika tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting kalah tiga gim 21-13, 12-21, dan 12-21 dari HS Prannoy.

Indonesia memenangkan keseluruh sisa empat partai selanjutnya.

Di partai kedua Indonesia tidak menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, digantikan oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Ini adalah strategi dimana Fajar/Rian sering kesulitan jika menghadapi "raksasa Sungai Gangga" Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Itulah sebabnya Indonesia memasang Bagas/Fikri sebagai ganda pertama dimana rekor pertemuan sebelumnya 3-4 untuk Rankireddy/Shetty.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline